Empat Sekolah di Purbalingga Uji Coba Tatap Muka

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Ratna Puspita

Sekolah Tatap Muka (ilustrasi)
Sekolah Tatap Muka (ilustrasi) | Foto: Republika/Mgrol100

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Sebanyak empat sekolah di Kabupaten Purbalingga akan melaksanakan uji coba pelaksanaan PTM mulai Senin (5/4). Empat sekolah ini, yakni SMP 1 Purbalingga, SMA 1 Bobotsari, SMK 2 Purbalingga, dan MA 1 Purbalingga. 

"Keputusan pelaksanaan PTM di empat sekolah ini menyusul surat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Jawa Tengah tentang penunjukkan piloting PTM di Kabupaten Purbalingga," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Sabtu (4/4).

Bupati juga telah meminta agar seluruh guru di sekolah yang melakukan uji coba divaksinasi lebih dulu. "Kalau pun ada yang belum mendapat vaksin, minimal harus rapid antigen dulu. Ini untuk memastikan guru yang mengajar di sekolah-sekolah tersebut, benar-benar bebas Covid 19," katanya.

Dia juga mengaku telah meminta semua sekolah untuk tetap menjaga protokol kesehatan dalam uji coba PTM tersebut. "Sekolah harus benar-benar melaksanakan protokol kesehatan bagi guru dan muridnya. Termasuk, segala kelengkapan dan kebutuhan lain," katanya.

Baca Juga

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono mengatakan, hingga saat ini seluruh guru di empat sekolah yang akan melaksanakan uji coba PTM sudah mendapat vaksin Covid-19. Namun, vaksin yang diberikan dosis pertama sehingga perlu dilakukan rapid test antigen bagi para guru tersebut.

Selain para guru, Hanung menyebutkan, ada sekolah yang meminta agar siswanya juga dilakukan rapid test antigen. Antara lain, siswa SMP Negeri 1 Purbalingga. "Yang di-rapid test tidak semuanya, tapi hanya siswa yang akan mengikuti uji coba PTM," jelasnya.

Di SMP Negeri 1, menurutnya, ada sebanyak 104 siswa yang mengikuti uji coba. "Rapid test pada para siswa tersebut sudah dilaksanakan kemarin. Hasilnya, tidak ada satu pun yang reaktif," jelasnya. 

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Umar Fauzi mengatakan, alat untuk kebutuhan rapid test antigen di SMPN 1 Purbalingga disediakan pihaknya. Sedangkan, petugas yang melakukan test adalah dari Dinkes Kabupaten Purbalingga. 

"Kami tidak ingin nantinya muncul klaster dari ujicoba PTM ini. Jadi, siswa yang ikut PTM harus benar-benar sehat," katanya.

Dia menyebutkan, dalam rangka pelaksanaan PTM tersebut, BPBD sebelumnya juga telah memberikan bantuan desinfektan dan masker di sekolah-sekolah.

Terkait


DMI Palu Imbau DKM Masjid Terapkan Prokes Selama Ramadhan

Uji Coba Tatap Muka di 42 SD Jakarta untuk Kelas 4, 5, dan 6

DKI Gelar Uji Coba Belajar Tatap Muka di 100 Sekolah

Regulator Obat Inggris Tetap Rekomendasikan AstraZaneca

Indonesia akan Dapat Tambahan 10 Juta Dosis Vaksin Sinovac

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark