In Picture: Omzet Pedagang Pasar Antik Cikapundung Turun 60 Persen
Pedagang berusaha bertahan meski penjualan turun drastis akibat pandemi Covid-19..
Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani
Pedagang beraktivitas di kiosnya di Pasar Antik Cikapundung, Braga, Kota Bandung, Senin (5/4). Pedagang di pasar barang kuno dan antik tersebut terus bertahan dan berusaha bangkit meski penjualan masih mengalami penurunan hingga 60 persen terdampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penurunan jumlah pembeli. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Sejumlah pedagang berada di depan kiosnya di Pasar Antik Cikapundung, Braga, Kota Bandung, Senin (5/4). Pedagang di pasar barang kuno dan antik tersebut terus bertahan dan berusaha bangkit meski penjualan masih mengalami penurunan hingga 60 persen terdampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penurunan jumlah pembeli. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pedagang beraktivitas di kiosnya di Pasar Antik Cikapundung, Braga, Kota Bandung, Senin (5/4). Pedagang di pasar barang kuno dan antik tersebut terus bertahan dan berusaha bangkit meski penjualan masih mengalami penurunan hingga 60 persen terdampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penurunan jumlah pembeli. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pengunjung beraktivitas di Pasar Antik Cikapundung, Braga, Kota Bandung, Senin (5/4). Pedagang di pasar barang kuno dan antik tersebut terus bertahan dan berusaha bangkit meski penjualan masih mengalami penurunan hingga 60 persen terdampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penurunan jumlah pembeli. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pengunjung beraktivitas di Pasar Antik Cikapundung, Braga, Kota Bandung, Senin (5/4). Pedagang di pasar barang kuno dan antik tersebut terus bertahan dan berusaha bangkit meski penjualan masih mengalami penurunan hingga 60 persen terdampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penurunan jumlah pembeli. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pengunjung beraktivitas di Pasar Antik Cikapundung, Braga, Kota Bandung, Senin (5/4). Pedagang di pasar barang kuno dan antik tersebut terus bertahan dan berusaha bangkit meski penjualan masih mengalami penurunan hingga 60 persen terdampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penurunan jumlah pembeli. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pengunjung beraktivitas di Pasar Antik Cikapundung, Braga, Kota Bandung, Senin (5/4). Pedagang di pasar barang kuno dan antik tersebut terus bertahan dan berusaha bangkit meski penjualan masih mengalami penurunan hingga 60 persen terdampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penurunan jumlah pembeli. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pengunjung beraktivitas di Pasar Antik Cikapundung, Braga, Kota Bandung, Senin (5/4). Pedagang di pasar barang kuno dan antik tersebut terus bertahan dan berusaha bangkit meski penjualan masih mengalami penurunan hingga 60 persen terdampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penurunan jumlah pembeli. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pengunjung beraktivitas di Pasar Antik Cikapundung, Braga, Kota Bandung, Senin (5/4). Pedagang di pasar barang kuno dan antik tersebut terus bertahan dan berusaha bangkit meski penjualan masih mengalami penurunan hingga 60 persen terdampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penurunan jumlah pembeli. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pedagang beraktivitas di kiosnya di Pasar Antik Cikapundung, Braga, Kota Bandung, Senin (5/4).
Pedagang di pasar barang kuno dan antik tersebut terus bertahan dan berusaha bangkit meski penjualan masih mengalami penurunan hingga 60 persen terdampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penurunan jumlah pembeli.
Advertisement