REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbelanja daring saat ini sering dilakukan oleh banyak orang, terutama sejak pandemi Covid-19 merebak di seluruh dunia. Berbagai keterbatasan dilalui saat berbelanja daring. Salah satu keterbatasan itu adalah kita tidak bisa melihat dan meraba langsung berbagai macam produk yang ditawarkan kepada kita.
Namun, seiring dengan pelonggaran aturan, kita mulai bisa berbelanja langsung di toko dengan menggunakan protokol kesehatan yang harus diterapkan. Oleh karenanya, penting bagi pemilik toko apapun saat ini untuk berbenah diri dan mendesain ulang ruangan tokonya, agar pembeli bisa tertarik untuk datang ke toko dan merasa nyaman saat berada di sana.
Menurut desainer interior Hepta Design, Indri F Falah, desain toko yang baik, adalah desain yang dapat menyampaikan pesan dari identitas atau jenama yang ingin disampaikan kepada pembeli. “Implementasi visualnya sangat luas melalui perpaduan bentuk, warna, ambience dan unsur dekoratif,” kata Indri kepada Republika.co.id, pekan lalu.
Dia mengatakan, hal paling mendasar yang paling membedakan dari masing-masing jenis toko adalah layout dan display produk dari jenis retail. Hal itu, kata ia, pasti berbeda-beda karena menyesuaikan konsep dan kebutuhan toko retail itu sendiri.
“Penataan layout retail tentunya bertujuan agar membuat display lebih efektif dan efisien dan memudahkan customer,” kata Indri.
Lulusan desain interior Institut Teknologi Bandung itu menjelaskan, penataan layout yang dapat digunakan oleh sebuah toko, terbagi atas empat macam. Penataan layout free flow atau bebas, grid atau pola lurus, loop atau berputar, dan spine layout atau mengalir.
Keempat desain tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Para pengelola toko, kata dia, dapat menerapkan salah satu dari penataan layout itu berdasarkan luas area dan karakteristik dari retail itu sendiri.
Sementara, untuk menarik pembeli, sebuah jenama retail sebaiknya menampilkan identitas dan produk terbaik mereka pada bagian fasad atau bagian depan atau samping dari bangunan toko. Indri menyarankan, pembuatan fasad yang sangat menarik dapat meyakinkan para pembeli dengan tujuan mereka.
“Selain itu ciptakan konsep ruang yang unik dan berbeda dengan toko lainnya, namun layout ruangan dan peletakan produk harus diperhatikan agar customer tetap merasa nyaman,” jelas Indri.