Selasa 06 Apr 2021 12:08 WIB

WNA Asal Jepang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Denpasar

WNA tersebut sudah menyewa penginapan sejak November 2019.

Gantung diri (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Gantung diri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Seorang warga negara asing (WNA) asal Jepang bernama Nobuaki Takahashi (52) ditemukan tewas gantung diri dalam kamar penginapan yang beralamat di Jalan Tukad Batanghari XII No. 8 Panjer, Denpasar Selatan, Bali. "Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, diduga akibat depresi karena sakit kepala yang dideritanya selama ini enggak sembuh-sembuh," kata Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi saat dikonfirmasi Antara di Denpasar, Selasa (6/3.

Ia menjelaskan, dari keterangan saksi pertama yaitu Teguh Budi Santoso yang juga teman korban bahwa sejak 17 Maret 2021 korban mengeluh sakit kepala, dan ketika berjalan seperti orang sempoyongan.

Sebelum ditemukan gantung diri, korban juga sempat meminta bantuan kepada pegawai di penginapan tersebut untuk mengupaskan buah pepaya. 

"Pada Senin (5/4) saat kejadian, teman korban Teguh Budi Santoso sempat menanyakan kondisi korban dan ditawari beli makan atau tidak. Lalu, korban mengatakan tidak bisa berpikir dan tidak ingin makan. Setelah itu, saksi keluar membelikan korban makanan, lalu kembali ke kamar korban dan menemukannya tergantung di depan kamar mandi," ujar Ketut .

Saksi Teguh Budi Santoso mempunyai hubungan pertemanan dengan korban yang terjalin dari delapan tahun yang lalu. "Dari keterangan saksi ini, mengatakan korban sering mengeluh sakit kepala sejak Maret lalu," katanya lagi.

Berdasarkan keterangan pegawai penginapan, Lin Wayan Diana, tamu warga negara asing kebangsaan Jepang tersebut, telah menginap lama, tepatnya sejak 27 November 2019. Selain itu, dari keterangan saksi Lin Wayan Diana, korban selama di Bali bekerja sebagai pemandu wisatawan Jepang. Namun, sejak adanya pandemi Covid-19, korban tidak bekerja lagi dan beraktivitas dalam penginapan saja.

"Selama tinggal di sini, korban tidak pernah punya masalah, cuma sejak bulan Maret 2021 korban sempat mengeluh sakit kepala belakang dan pernah memanggil pengobatan alternatif berupa akupuntur. Tidak lama, korban selalu mengeluh dengan berkata 'Apakah saya akan mati' dan tidak pernah turun dari kamarnya," kata Sukadi menjelaskan keterangan saksi.

Selanjutnya, saat kejadian teman korban Teguh Budi Santoso mendatangi korban dan pihak penginapan menyarankan teman korban itu untuk membelikan korban makanan. Hingga akhirnya korban ditemukan tak bernyawa dalam kamarnya.

Sukadi mengatakan setelah pihak penginapan melapor ke pihak Polresta Denpasar, sekitar pukul 19.00 WITA jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar dengan menggunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement