REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno optimistis meskipun mudik Lebaran ditiadakan atau dilarang oleh pemerintah, akan tetapi destinasi wisata di daerah akan dipenuhi warga masyarakat. Karenanya, pelaku wisata diminta mempersiapkan diri dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Lebaran tahun ini mudik ditiadakan namun destinasi wisata akan penuh. Untuk itu protokol kesehatan harus disiapkan dengan baik," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat membuka Dialog Nasional Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif Banten dalam Perspektif Keadilan Sosial, Selasa (6/4).
Dalam pembukaan dialog yang membahas terkait Strategi Menggerakkan Kepariwisataan Melalui Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif yang inklusif berkeadilan sosial, juga ramah perempuan dan anak tersebut, Sandiaga meminta destinasi wisata di daerah-daerah untuk bersiap menyambut kunjungan wisatawan saat libur lebaran dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Dalam setahun terakhir ini pariwisata terpuruk, ekonomi juga turun. Banyak dampak yang dirasakan masyarakat. Oleh karena itu, dengan prokes yang ketat, meningkatkan tes Covid-19 serta vaksinasi yang sedang berjalan, kita berharap agar pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit kembali," kata mantan Wagub DKI tersebut.
Pariwisata dan ekraf adalah jawaban dari Covid-19 dengan melakukan tiga G, yakni gerak cepat, gerak bersama dan gaspol yaitu gerakan semua potesi lebih untuk bertahan, katanya. Sandiaga juga berharap agar Pemprov Banten segera memetakan potensi pariwisata dan ekraf di Banten, salah satunya melalui pengembangan desa wisata.
Dalam kunjungannya ke Provinsi Banten, usai membuka kegiatan dialog segi budaya Banten, Menparekraf mengunjungi sejumlah titik destinasi wisata seperti Desa Wisata Kampung Agrinex Cikeusik Pandeglang, Tanjung Lesung dan Pantai Anyer.