REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyebutkan jumlah penduduk di daerah itu melonjak hingga mencapai 145 ribu jiwa selama sepuluh tahun terakhir. Kepala BPS setempat Dodi Mulyadi, di Purwakarta, Selasa mengatakan kenaikan jumlah penduduk Purwakarta rata-rata 1,54 persen per tahun.
Saat ini jumlah penduduk Purwakarta mencapai 996.000 jiwa atau naik 145.000 jiwa dari 2010 hingga tahun ini. "Dalam 10 tahun terakhir, penambahan penduduk mencapai 145.000 ribu jiwa. Itu merupakan data sensus penduduk hingga September 2020," kata Dodi.
Dari jumlah penduduk Purwakarta itu, rinciannya ialah 21,50 persen merupakan Gen X atau yang lahir kisaran tahun 1965. Kemudian, 26,03 persen merupakan kaum milenial atau yang saat ini usianya di kisaran 24-39 tahun.
Selanjutnya 28,33 persen merupakan penduduk usia 8-23 tahun atau kategori Gen Z. Lalu 11,56 persen merupakan penduduk usia 7 tahun atau bisa disebut juga Post Gen Z.
Selain itu 11,56 persen merupakan warga usia kisaran 56-74 tahun atau Baby Boomer. Sedangkan, untuk pre-boomer atau lansia yang usianya lebih dari 75 tahun, itu grafiknya diangka 1,62 persen dari jumlah penduduk.
Ia mengatakan pada tahun ini atau tepatnya sejak awal April lalu, pihaknya kembali melaksanakan pendataan penduduk. Dalam pelaksanaannya, BPS mengerahkan 700 orang petugas.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengajak agar seluruh warga Purwakarta berperan aktif menyukseskan sensus penduduk secara mandiri.
"Berikan informasi yang lengkap, valid dan benar. Karena data yang diberikan, merupakan awal dari perencanaan pembangunan di Purwakarta. Mari sukseskan pendataan keluarga tahun 2021," katanya.