REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menegaskan bahwa LIB terus mengevaluasi pelaksanaan Piala Menpora 2021. Terutama menjelang bergulirnya babak perempat final atau delapan besar, mulai Jumat (9/4).
"Berdasarkan evaluasi kami, so far so good. Namun, tidak ada yang namanya sempurna di kejuaraan atau turnamen apapun. Masih ada hal-hal yang harus kami perbaiki," ujar Akhmad, Selasa (6/4).
Menurut pria yang juga Ketua Panitia Pelaksana Piala Menpora 2021 itu, tantangan-tantangan muncul lantaran turnamen pramusim tersebut diselenggarakan saat pandemi Covid-19. Piala Menpora 2021 merupakan kompetisi sepak bola nasional pertama yang berlangsung saat pagebluk dan menyelenggarakannya butuh upaya lebih keras dari biasa.
"Semua orang tidak mempunyai pengalaman. Soal sumber daya manusia (SDM) ini memang menjadi salah satu persoalan, tetapi semuanya membaik seiring waktu," kata Akhmad.
Terkait SDM tersebut, Akhmad melanjutkan, yang menjadi persoalan pada awal Piala Menpora adalah jumlah. Hal itu membuat beberapa anggota panitia terkadang mesti berpindah-pindah tempat.
Namun, permasalahan tersebut didiskusikan dan pada prosesnya semua anggota panita sudah melekat di tempat kerjanya masing-masing. "Jadi memang harus full dedicated di satu tempat," kata Akhmad.
Selain itu, ada pula keluhan dari tim-tim peserta soal fasilitas di hotel. Sebagai informasi, selama penyisihan grup, semua hotel tim peserta ditentukan oleh LIB. "Ada yang mengatakan menu kurang banyak atau apa. Biasalah kalau kita ke hotel, kan, begitu juga. Tidak semua bisa memuaskan," ujar Akhmad.
Sebagai solusi, pada babak delapan besar Piala Menpora, LIB memberikan kebebasan klub untuk memilih sendiri hotel mereka. Kemudian, LIB memberikan subsidi untuk membantu pembiayaannya.
Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang dimulai sejak 21 Maret sudah memasuki babak delapan besar. Laga perempat final pertama mempertemukan juara Grup A PSIS Semarang versus peringkat kedua Grup B PSM pada Jumat (9/4).
Selanjutnya, juara Grup B Persija melawan peringkat kedua Grup A Barito Putera pada Sabtu (10/4). Dua laga ini digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Sementara perempat final lain akan mempertemukan juara Grup C, yang belum dipastikan, melawan peringkat kedua Grup D Bali United pada Ahad (11/4). Kemudian, pada Senin (12/4), juara Grup D Persib menjajal kekuatan peringkat kedua Grup C, yang juga belum ditentukan.
Semua laga itu dilaksanakan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, atau Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Di Grup C sendiri, baru Persebaya yang sudah memastikan tempat pada perempat final lantaran telah meraup tujuh poin. Peringkat satu-dua grup ini baru dapat disegel pada Rabu (7/4), saat Persela bersua Persik dan PSS menjajal kekuatan Persebaya.