REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kiper Paris Saint-Germain (PSG) Keylor Navas bicara tentang rekan satu timnya Kylian Mbappe dan keputusannya pindah dari Real Madrid. Ia mengungkapkan Mbappe belajar Bahasa Spanyol. Navas ikut terlibat meningkatkan kosa kata Bahasa Spanyol Mbappe.
Kabar tersebut semakin meningkatkan spekulasi kepindahan Mbappe ke Real Madrid. Sang pemain sejak lama menjadi incaran utama Los Blancos. Pelatih Madrid Zinedine Zidane menjadikan dia sebagai incaran utama setiap kali jendela transfer.
Namun hingga saat ini impian Zidane mendapatkan Mbappe belum terwujud. kabar merapatnya Mbappe ke Santiago Bernabeu musim panas nanti kembali mencuat kencang. Zidane sangat membutuhkan tenaga Mbappe untuk menambah ketajaman lini serang Madrid.
Terkait kepindahannya ke PSG dari Madrid 2019 lalu, Navas mengeklaim sudah menerima petunjuk dari Tuhan dalam menentukan keputusan. Keputusannya ternyata tepat. Ia tetap menjadi kiper nomor satu di PSG serta membawa klub tersebut tampi di final Liga Champions untuk pertama kalinya.
Tetapi Navas gagal membawa PSG mengangkat trofi Liga Champions karena dikalahkan Bayern Muenchen di final. PSG akan kembali berharap dengan Muenchen di perempat final musim ini. PSG bisa membalaskan dendam dengan cara menyingkirkan raksasa Bundesliga dari Liga Champions.
Kiper asal Kosta Rika itu mengaku ketika mengambil keputusan meninggalkan Madrid ia sedang dalam periode sulit. Meski demikian, seluruh rekan tim dan pelatih Zidane memperlakukannya dengan baik. Ia tak menampik ada hal-hal yang tak dapat dikendalikan.
"Saya mempercayakan diri saya kepada Tuhan, yang membimbing saya menuju jalan keluar Real Madrid," kata Navas dilansir dari Marca, Rabu (7/4).