REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City mengumumkan kerugian 126 juta poundsterling atau setara dengan Rp 2,5 triliun tahun lalu. Pemuncak klasemen Liga Primer Inggris itu juga mengungkapkan pendapatan untuk periode sampai 30 Juni turun 11 persen menjadi 478,4 juta poundsterling.
Dikutip dari Tribalfootball, Rabu (7/4), keuangan City dihantam badai akibat dihentikannya pertandingan Liga Champions, Liga Primer Inggris dan Piala FA, karena pandemi Covid-19. Bukan itu saja, pertandingan tanpa penonton juga membuat the Citizens kehilangan pendapatan dari tiket akhir musim lalu.
Akibatnya, banyak fan yang meminta pengembalian tiket musiman dan juga pemotongan pendapatan dari hak siar. Untungnya, kepindahan Leroy Sane ke Bayern Muenchen memberikan City pemasukan tambahan, walaupun harganya lebih rendah dari seharusnya 54,8 juta poundsterling.
Namun, City yakin akan kembali mendapatkan keuntungan tahun ini. Hal itu terkait jadwal pertandingan yang sudah pasti dan wacana bakal kembalinya fan ke stadion, setelah program vaksinasi Covid-19 berjalan.