Kamis 08 Apr 2021 08:59 WIB

Bisa Via Daring, Generasi Muda Diajak Lestarikan Candi

Candi Darling From Home punya skema unik dalam menghijaukan lingkungan candi.

Menghijaukan lingkungan sekitar candi melalui program
Foto: Dok. Meg
Menghijaukan lingkungan sekitar candi melalui program

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi muda diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga keindahan candi-candi di Indonesia yang merupakan peninggalan leluhur. Atas dasar itulah, Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui program “Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling)” meluncurkan kegiatan “Candi Darling From Home” yang bertujuan mendorong generasi muda agar terus aktif melestarikan lingkungan dengan cara-cara yang kreatif. Candi Darling From Home merupakan adaptasi program Candi Sadar Lingkungan (Candi Darling) yang kini diselenggarakan secara daring. Terdapat tiga candi di Daerah Istimewa Yogyakarta yang dipercantik dan dihijaukan melalui kegiatan ini, yakni Candi Sambisari, Candi Banyunibo, dan Candi Barong. 

Program Associate Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Tania Anggriani Arbi mengatakan, kegiatan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan kepedulian kepada alam. Ia mengatakan, Candi Darling telah dimulai sejak 2019. Ada empat Candi yang sudah hijaukan, yakni Prambanan, Ijo, Ratu Boko, danbGedong Songo. Namun, sejak pandemi melanda Indonesia pada 2020, kegiatan tersebut bertransformasi menjadi Candi Darling From Home. 

"Caranya, bisa diikuti dengan menggunggah satu postingan, bersepeda, atau berlari yang nanti akan dikonversikan menjadi satu tanaman untuk menghijaukan tiga candi (Barong, Banyunibo, dan Sambisari)," kata dia dalam diskusi webinar pada Rabu (7/4).

Ia menegaskan, Candi Darling From Home mengajak masyarakat merasakan serunya menanam pohon dan memberikan lebih banyak informasi tentang penanaman pohon dan proses perawatannya. Candi, kata dia, memiliki banyak ukiran sejarah yang seharusnya dirawat dan dilestarikan karena didalamnya juga terdapat berbagai nilai terkait kepedulian dan pelestarian lingkungan.

"Kami mengadakan virtual tour 360 ketiga candi di Yogyakarta untuk membahas lingkungan dan sejarah serta makna yang tertera di dalamnya. Sehingga kita mendapatkan ilmu sejarah sekaligus ilmu menanam," kata dia.

Ia menuturkan, mekanisme pelaksanaan Candi Darling From Home sepenuhnya berlangsung daring. Anak-anak muda peduli lingkungan yang ingin berpartisipasi bisa menguggah kegiatan bertema peduli lingkungan di akun media sosialnya dan memberikan tagar #CandiDarlingFromHome serta menuliskan tag akun resmi @siapdarling. 

Plt. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta Zaimul Azzah mengatakan, pihaknya semringah dengan kegiatan ini. Ia menjelaskan, pada dasarnya BPCB tugas pokoknya untuk melestarikan dan memelihara cagar budaya. "Tentu kami tidak hanya merawat cagar budaya, tapi juga lingkungannya. Candi Darling turut membantu pemerintah dalam menjaga lingkungan dan melestarikan cagar budaya. Kendalanya terkait pendanaan untuk pemeliharaan cagar budaya, karena sifatnya yang tidak bergitu mendesak. Sehingga dana yang kami terima tidak begitu banyak, jadi kami sangat mengapresiasi berbagai program penghijauan lingkungan kerja kami yaitu situs candi-candi," kata dia.

Ia menambahkan, sasaran dari program ini sudah sangat tepat karena generasi muda dianggap sebagai dinamo dalam memulai sebuah pergerakan. "Generasi muda harus kami libatkan dalam pelestarian cagar budaya. Candi Darling From Home menjadi sebuah solusi di kondisi pandemii Covid-19 ini, sehingga bisa menjangkau generasi muda yang lebih luas untuk memotivasi generasi muda untuk melestarikan lingkungan sekaligus merawat cagar budaya. Milenial punya media social, bisa memanfaatkan sosmed ny untuk mengajak teman-temannya untuk mengunjungi berbagai candi-candi sekaligus menumbuhkan rasa kepedulian untuk melestarikan lingkungan," kata dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement