Kamis 08 Apr 2021 18:14 WIB

Pelestarian Candi Dinilai Jadi Tanggung Jawab Bersama

Candi sebagai warisan dari leluhur harus terus dijaga.

Wisatawan mengunjungi Candi Brahu di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (10/11/2019).
Foto: Antara/Syaiful Arif
Wisatawan mengunjungi Candi Brahu di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (10/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya dalam melestarikan candi di Indonesia kini bertambah dengan adanya sebuah program yang diinisiasi oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation. Melalui program “Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling)” meluncurkan kegiatan “Candi Darling From Home”, masyarakat khususnya generasi muda dirangkul untuk menjaga candi-candi dan lingkungan sekitarnya dari kerusakan.

Communication Director Djarum Foundation, Mutiara Asmara mengatakan, Candi Darling From Home merupakan sebuah gerakan guna menantang generasi milenial agar lebih terlibat dalam pelestarian warisan sejarah. Gerakan ini, kata dia, merupakan kelanjutan dari program Candi Darling yang telah menghijaukan dan mempercantik beberapa candi di Indonesia diantaranya Candi Prambanan, Situs Ratu Boko, Candi Ijo dan Candi Gedong Songo.

photo
Kompleks objek wisata cagar budaya Candi Gedongsongo. - (Antara.)

“Candi Darling From Home akan memfasilitasi anak-anak muda untuk melestarikan candi dengan cara yang dekat dengan keseharian mereka dan cukup dari rumah saja. Program ini akan dilaksanakan hingga tahun 2025 dan diharapkan dapat mencakup penghijauan seluruh candi-candi di Indonesia,” kata Mutiara dalam sebuah diskusi daring, Rabu (7/4).

Tak cuma dalam kegiatan penanaman saja, Candi Darling From Home pada kesempatan ini meluncurkan video series berisi tur ke tiga candi tersebut. Di dalam video series yang dibintangi aktor Ramon Y Tungka serta influencer pegiat alam Alfira Naftaly Pangalila.

"Generasi muda dapat mengetahui seluk beluk sejarah dan juga upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk membantu pelestarian ketiga candi peninggalan leluhur itu," kata dia.

Ramon pun senang bisa terlibat dalam aksi peduli lingkungan ini. Menurut dia, pengalaman merawat candi sangat berkesan.

Ia terlibat dalam pelestarian tiga candi Sambi Sari, Banyunibo, dan Barong. Bagi Ramon, sambi Sari dan Banyunibo memberi kesan yang mendalam.

"Di dua candi itu saya mendapat perspektif baru. Dalam artian dua candi ini sifatnya berbeda, yang satu candi Hindu yang satu Buddha. Tapi menariknya jaraknya tidak jauh. Berarti kan zaman dulu Indonesia sudah menerapkan kerukunan umat beragama," ujar dia.

Ia mengatakan, siapapun punya tanggungjawab terhadap lingkungan. Namun banyak generasi muda kurang memahami untuk peduli lingkungan. "Tapi melalui Candi Darling From Home ini kita mengajak generasi muda untuk memahami sejarah bangsa ini. Saya memang sering melewati daerah Sleman dan sekitarnya tapi ketika mengunjungi candi secara langsung kita jadi mengenal lebih dalam. Begitu juga saat mengikuti program penanaman kemarin," ujar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement