Jumat 09 Apr 2021 11:06 WIB

13 Ribu Guru di Kabupaten Tangerang Sudah Divaksin

Total ada 300 ribuan guru di Kabupaten Tangerang dan yang sudah dibaksin 4 persen.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi.
Foto: Dok Pemkab Tangerang
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Jelang dimulainya kembali pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021 di tengah pandemi Covid-19, vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, masih berlangsung. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang mencatat jumlah guru yang sudah divaksin mencapai 13 ribu orang.

"Total guru kita ada 300 ribuan, yang sudah divaksin sekitar 12 ribu sampai 13 ribuan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi saat dihubungi, Kamis (8/4). Artinya, persentase jumlah guru di Kabupaten Tangerang yang sudah divaksin baru mencapai sekitar empat persen dari jumlah yang disasar.

Hendra menjelaskan, masih jauhnya realisasi jumlah guru yang divaksin pada vaksinasi tahap dua tersebut lantaran hingga saat ini jumlah vaksin yang didatangkan ke Kabupaten Tangerang masih terbatas. "Stoknya kan masih sedikit. Setiap dapat (jatah vaksin) kita habisin, dapat langsung kita habisin. Itu juga bukan untuk guru saja, tetapi berbagi dengan pedagang pasar," terangnya.

Oleh sebab itu, Hendra mengatakan tidak bisa memastikan waktu terselesaikannya vaksinasi bagi guru. Namun, menurut pengamatannya, para guru di Kabupaten Tangerang notabene menunggu memperoleh jatah vaksin, menyongsong rencana dimulainya pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022 Juli mendatang.

Berdasarkan catatannya, secara keseluruhan jumlah warga Kabupaten Tangerang yang sudah divaksin Covid-19 baru sekitar 64 ribu, atau kira-kira tiga persen dari jumlah sasaran sebanyak 2,2 juta jiwa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement