REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Indonesia dikenal dengan negara dengan berbagai macam tradisi dan budaya yang menghiasi. Bahkan tak sedikit tradisi lokal yang digunakan sebagai medium yang diakomodasi agama selagi tidak keluar dari syariat Alquran, sunah, dan ijma ulama.
Salah satu tradisi yang mewarnai Indonesia adalah tradisi mandi junub (bebersihan) dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Seperti mandi marpangir di Sumatra Utara, mandi balimau di Sumatra Barat, mandi Padusan di Jawa, hingga mandi keramasan di Jakarta. Seluruh jenis mandi tersebut dilangsungkan jelang Ramadhan, meski terdapat perbedaan kental kekhasan dari setiap daerah.
Mandi padusan misalnya di Jawa, yang dikenal dengan mandi massal yang dilakukan masyarakat lokal Jawa Tengah dan Timur ke suatu tempat pemandian. Begitu halnya dengan mandi padusan, mandi marpangir dilakukan masyarakat Sumatera Utara dengan ciri khasnya menaburkan sejumlah wewangian yang berasal dari rempah-rempah.
Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail PBNU KH Mahbub Maafi mengatakan, ragam mandi yang terdapat di Indonesia guna menyambut Ramadhan adalah tradisi lokal yang baik. Sebab mandi sendiri dalam Islam merupakan sebuah kebaikan karena terdapat unsur kebersihan di dalamnya.