Bupati Minta Wisata Taman Reptil Bisa Segera Buka

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq

Atap bangunan roboh terkena angin kencang dan hujan deras, di Taman Reptil Purbalingga, Jateng, Rabu (7/4/2021). Hujan deras yang disertai angin kencang merobohkan pohon serta atap bangunan di Taman Reptil dan sejumlah atap rumah milik warga pada Selasa (6/4/2021), di Kecamatan Kutasari dan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Jateng.
Atap bangunan roboh terkena angin kencang dan hujan deras, di Taman Reptil Purbalingga, Jateng, Rabu (7/4/2021). Hujan deras yang disertai angin kencang merobohkan pohon serta atap bangunan di Taman Reptil dan sejumlah atap rumah milik warga pada Selasa (6/4/2021), di Kecamatan Kutasari dan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Jateng. | Foto: ANTARA/Idhad Zakaria

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Dyah Hayuning Pratiwi meminta agar objek wisata Taman Reptil Sanggaluri Park yang segera buka dan bisa menerima pengunjung.

''Mudah-mudahan perbaikan bisa cepat dilakukan, sehingga Sanggaluri Park bisa kembali menerima pengunjung. Paling lama saya kira seminggu lagi sudah bisa buka,'' jelasnya.

Bupati dengan dengan didampingi beberapa pejabat Muspida, mengunjungi Sanggaluri Park setelah terdampak bencana angin kencang Selasa (6/4) petang. Akibat bencana itu, beberapa bangunan di lokasi obyek wisata tersebut ambruk.

Untungnya, kerusakan tidak sampai menghancurkan kandang berbagai jenis reptil yang ada di tempat tersebut. ''Semua satwa yang ada di taman reptil ini aman. Tidak ada yang lepas,'' kata bupati.

Plt Dirut PD Owabong Eko Susilo dalam laporannya menyebutkan, kerusakan akibat bencana angin kencang tersebut mencapai sekitar 15 persen dari total areal di lokasi Sanggaluri Park. ''Setelah kami hitung, kerugian yang kami alami  mencapai Rp 350 juta,'' katanya.

Meski demikian dia memastikan, seluruh koleksi satwa yang ada di lokasi taman dalam kondisi aman. ''Tidak ada satwa yang lepas. Kami juga sudah mengevakuasi koleksi hewan di lokasi bangunan yang mengalami kerusakan, ke lokasi yang aman,'' ujarnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, M Umar Faozi yang mendampingi Bupati, menyampaikan bencana angin kencang tersebut tidak hanya menimbulkan kerusakan di Taman Reptil. Tapi juga pada rumah-rumah penduduk di wilayah Kecamatan Kutasari.

''Di Desa Munjul ada 85 rumah dan satu gudang kayu yang mengalami kerusakan, sedangkan di Desa Kutasari ada 45 rumah yang juga mengalami kerusakan. Total kerugiannya sekitar  Rp 39,1 juta,'' kata dia.

Terkait


Banjarnegara-Purbalingga Berpotensi Hujan Hingga 8 April

Disapu Angin Kencang, Taman Reptil Purbalingga Porak Poranda

Empat Sekolah di Purbalingga Uji Coba Tatap Muka

Angin Kencang Landa Pantai Padang

Bupati Purbalingga Ajak Warga Jaga Imunitas dengan Olahraga

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark