REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Bank Syariah Indonesia Tbk. berkomitmen terus mendukung penjualan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lewat platform digital. Salah satunya melalui produk BSI Hasanah Card dengan menggandeng e-commerce Bukalapak.
Dukungan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan daya beli dan minat masyarakat terhadap produk UMKM Indonesia melalui program Bangga Buatan Indonesia. BSI Hasanah Card sebagai kartu pembiayaan dapat digunakan sebagai salah satu fasilitas smart finansial untuk para milenial dan para pelaku usaha UMKM.
Head of Card Business Group Bank Syariah Indonesia, Rima Dwi Permatasari berharap hadirnya BSI Hasanah Card dapat menjadi partner dalam berwirausaha untuk mengelola keuangan secara cermat, tepat, digital dan sesuai syariah. "Ini kami hadirkan melalui layanan dan fitur financial planning yang melengkapi kebutuhan para pelaku usaha," katanya dalam webinar bertajuk Cerdas Kelola Keuangan Hidup Lebih Tenang, Jumat (9/4).
Minat masyarakat terhadap BSI Hasanah Card saat ini cukup tinggi. Hal ini dilihat dari jumlah kartu beredar per Maret 2021 mencapai lebih dari 370.000 kartu dengan outstanding pembiayaan mencapai Rp 354 miliar. Adapun sebaran transaksi tertinggi di kategori merchant groceries, e-commerce, department store, elektronik dan gadget, dan financial institutions.
Community Development Lead Bukalapak Jodi Salahudin Akbar menambahkan pembiayaan dapat mengakselerasi penjualan produk UMKM via daring. Menurut Jodi, Bukalapak menyambut baik sinergi seluruh pihak untuk bersinergi bersama membangun industri UMKM di Indonesia melalui platform digital.
"Kami berharap kolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia menjadi langkah yang tepat untuk bersama bangkitkan ekonomi UMKM dengan prinsip – prinsip syariah," katanya.
Bukalapak telah berdiri sejak 10 tahun yang memiliki 5,5 juta merchant, 3,3 juta warung dan agen yang tersebar di 142 kota sebagai komunitas pelapak. Sebagai wujud kerjasama tersebut, BSI menawarkan promo spesial Ramadan BSI Hasanah Card X Bukalapak yaitu potongan hingga Rp 50 ribu dengan minimum transaksi Rp 150 ribu untuk produk-produk UMKM Bangga Buatan Indonesia.
Program berlaku mulai 14 – 30 April 2021. BSI Hasanah Card juga menawarkan berbagai kemudahan bagi para pelaku UMKM, yakni sebagai dana darurat ketika situasi tidak mendukung untuk pembayaran cash, bekerja sama dengan Mastercard sehingga dapat digunakan di seluruh dunia.
Selain itu, fitur Smart Spending yang dapat mengubah transaksi menjadi cicilan hingga 24 bulan. Pengguna BSI Hasanah Card juga dapat mengalokasikan dana yang awalnya untuk membayar tagihan untuk kebutuhan lainnya, sehingga cashflow lebih terjaga.
Dengan adanya billing date atau tanggal cetak tagihan dan due date atau tanggal jatuh tempo, para pengguna BSI Hasanah Card juga dapat mengontrol pengeluaran serta memanfaatkan source of fund dari kartu untuk keperluan operasional usaha. Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin berdonasi secara rutin dapat memanfaatkan fitur Smart Shadaqah, mulai dari Rp 50 ribu sudah dapat berdonasi dan disalurkan ke LASIZ diantaranya BAZNAS, ACT, Rumah Zakat, dan Dompet Dhuafa.
Dalam kesempatan webinar tersebut, Bank Syariah Indonesia juga memberi edukasi kepada milenial dan para pelaku usaha UMKM tentang bagaimana BSI Hasanah Card dapat mempermudah pengelolaan keuangan sesuai prinsip syariah. Langkah ini diambil sebagai bukti bahwa syariah sebagai way of life menjadi bagian yang tak terpisahkan dari gaya hidup milenial, termasuk bagaimana cara yang tepat dalam mengelola keuangan sesuai syariah.