Sabtu 10 Apr 2021 14:38 WIB

Polda Metro Gelar Vaksinasi Massal di 50 Titik

Vaksinasi akan berlangsung selama enam bulan

Rep: Febryan A/ Red: Esthi Maharani
Vaksin Covid 19 (ilustrasi)
Foto: Flickr
Vaksin Covid 19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mulai menggelar kegiatan vaksinasi massal di 50 titik di wilayah hukumnya, Sabtu (10/4). Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung selama enam bulan ke depan.

"Ini (vaksinasi massal) akan kita laksanakan dalam enam bulan ke depan. Kita akan evaluasi," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu.

Untuk pelaksanaan hari pertama ini, Polda Metro Jaya menyediakan 5.400 dosis vaksin. Fadil pun berharap jumlah vaksin yang disediakan bisa bertambah seiring berjalannya proses vaksinasi.

Fadil menjelaskan, vaksinasi massal ini ditujukan bagi para lansia dan pekerja publik. Di antaranya, pelayan mal, pedagang pasar,  pengemudi ojek. "Ada juga penggali kubur di Kebayoran Lama yang kita berikan vaksin," ucapnya.

Vaksinasi massal ini, kata Fadil, digelar di 50 titik. Lokasi penyelenggaraannya adalah Kampung Tangguh Jaya dan tempat-tempat pelayan publik. Tiga lokasi di antaranya telah dikunjungi Fadil, yakni Kampung Tangguh Jaya di Cideng, Jakarta Pusat; Family Mart Bulungan, Jakarta Selatan; dan Mal Kota Kasablanka.

Untuk pelaksanaannya, kata dia, terdapat 251 tenaga vaksinator yang tersebar di 50 lokasi itu. Fadil menambahkan, kegiatan vaksinasi massal ini terselenggara berkat kerja sama sejumlah pihak. Yayasan Global CEO Indonesia membantu dari sisi operasional. Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebagai penyedia vaksin. Sedangkan vaksinatornya berasal dari tenaga kesehatan Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Satgas Covid-19 RS Wisma Atlet.

Tujuan kegiatan ini digelar, ujar Fadil, adalah sebagai bentuk dukungan Polda Metro Jaya dalam menyukseskan program vaksinasi nasional. Sesuai dengan perintah Kapolri agar Polri mengerahkan semua sumber daya untuk menyukseskan penyuntikan vaksin Covid-19.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, pada Jumat (9/4), mengatakan, vaksinasi massal akan disediakan 100 dosis per hari di tiap titik. Pendataan calon penerima vaksin sudah dilakukan sebelumnya oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement