REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menggelar kegiatan vaksinasi massal di 50 titik pada Sabtu (10/4). Polda Metro Jaya menyediakan 5.400 vaksi untuk para lansia dan pekerja publik.
"Hari ini kita ada 5.400 vaksin yang disuntikkan. Mudah-mudahan tahap berikutnya bisa lebih besar volumenya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (10/4).
Sasaran vaksinasi massal ini, kata Fadil, adalah para lansia dan pekerja publik. Di antaranya, pelayan mal, pedagang pasar, pengemudi ojek. "Ada juga penggali kubur di Kebayoran Lama yang kita berikan vaksin," ucapnya.
Vaksinasi massal ini, kata Fadil, digelar di 50 titik. Lokasi penyelenggaraannya adalah Kampung Tangguh Jaya dan tempat-tempat pelayan publik. Tiga lokasi di antaranya telah dikunjungi Fadil, yakni Kampung Tangguh Jaya di Cideng, Jakarta Pusat; Family Mart Bulungan, Jakarta Selatan; dan Mal Kota Kasablanka.
Untuk pelaksanaannya, kata dia, terdapat 251 tenaga vaksinator yang tersebar di 50 lokasi itu. Kegiatan vakisinasi massal ini akan berlangsung selama enam bulan ke depan.
Fadil menambahkan, kegiatan vaksinasi massal ini terselenggara berkat kerja sama sejumlah pihak. Yayasan Global CEO Indonesia membantu dari sisi operasional. Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebagai penyedia vaksin. Sedangkan vaksinatornya berasal dari tenaga kesehatan Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Satgas Covid-19 RS Wisma Atlet.
Tujuan kegiatan ini digelar, ujar Fadil, adalah sebagai bentuk dukungan Polda Metro Jaya dalam menyukseskan program vaksinasi nasional. Sesuai dengan perintah Kapolri agar Polri mengerahkan semua sumber daya untuk menyukseskan penyuntikan vaksin Covid-19.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, pada Jumat (9/4), mengatakan, vaksin akan disediakan 100 dosis per hari di tiap titik. Pendataan calon penerima vaksin sudah dilakukan sebelumnya oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.