Ahad 11 Apr 2021 07:50 WIB

24 Ribu Petugas Publik di Sultra Sudah Divaksin Covid-19

Sultra menargetkan 247.006 sasaran vaksinasi di 17 kabupaten/kota.

Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas kesehatan mempersiapkan vaksin COVID-19 saat simulasi pelayanan vaksinasi di Puskesmas Kemaraya, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Foto: ANTARA FOTO/Jojon
Petugas kesehatan mempersiapkan vaksin COVID-19 saat simulasi pelayanan vaksinasi di Puskesmas Kemaraya, Kendari, Sulawesi Tenggara.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Satgas Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan sebanyak 24.506 petugas publik di 17 kabupaten/kota di provinsi tersebut sudah divaksin Covid-19 dari 247.006 sasaran. Saat ini semua daerah di 17 kabupaten/kota telah melakukan penyuntikan vaksinasi baik dosis satu maupun kedua.

"Penyuntikan dosis pertama progresnya mencapai 24.506 orang atau 9,92 persen dari sasaran yang tersebar di 17 kabupaten/kota," kata Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu (10/4).

Sementara, lanjutnya, progres penyuntikan dosis kedua baru mencapai 11.179 orang atau 4,53 persen dari jumlah sasaran. Vaksinasi tahap dua bagi petugas publik merupakan program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona termasuk menekan angka kasus Covid-19 di Sultra.

Sesuai instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), vaksinasi tahap dua menyasar petugas publik yang dianggap penting karena orang yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Progres vaksinasi dosis satu bagi petugas publik di Sultra saat ini yaitu Kota Kendari 6.884 dari 37.810 sasaran, Baubau 1.219 dari 15.942 sasaran, Kabupaten Konawe 2.546 dari 23.548 sasaran, Kolaka 1.884 dari 19.131 sasaran, Kolaka Utara 1.417 dari 14.194 sasaran, Bombana 1.604 dari 17.067 sasaran, Konawe Kepulauan 85 dari 3.045 sasaran, dan Kolaka Timur 906 dari 18.398 sasaran.