Arsenal tampil agresif sejak menit awal melawan tim juru kunci. Tim tamu tak segan memberikan tekanan, Martinelli langsung mengancam di menit kedua ketika menemukan ruang di depan gawang. Namun tembakannya masih terlalu tinggi.

Tim tuan rumah baru melihat peluang mereka di menit ke-10 saat Osborn melepaskan umpan terobosan kepada McGoldrick yang lari di antara Mari dan Xhaka. Namun, sentuhannya yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang masih sedikit melebar.

Di menit ke-24, Arsenal melancarkan serangan balik cepat dengan umpan jauh dari Lacazette kepada Martinelli di sisi kiri. Peluang itu gagal karena striker memilih untuk memberikam penetrasi ke gawang sendirian dari pada mengumpannya ke tengah.

Lacazette akhirnya memecah kebuntuan dengan mencetak angka untuk Arsenal di menit ke-33. Itu adalah gol luar biasa dengan Arsenal memainkan bola satu sentuhan yang cepat.

Bermula dari Lacazette kemudian ke Saka, lalu ke Ceballos dan kembali lagi ke Lacazette untuk sentuhan terakhir sebelum menggetarkan gawang Sheffield United. The Gunners pun memimpin 1-0.

Tuan berusaha menekan untuk mengejar ketertinggalan. Tapi banyak kesalahan yang mereka lakukan dan justru menguntungkan tim tamu. Skor bertahan 1-0 bagi Arsenal hingga turun minum.

Susunan pemain kedua tim:

Sheffield United (3-5-2): Aaron Ramsdale; John Egan, Ethan Ampadu, Enda Stevens; George Baldock, Oliver Norwood, John Lundstram, John Fleck, Ben Osborn; David McGoldrick, Oliver Burke.

Arsenal (4-2-3-1): Bernd Leno; Calum Chambers, Rob Holding, Pablo Mari, Bukayo Saka; Granit Xhaka, Thomas Partey; Nicolas Pepe, Dani Ceballos, Gabriel Martinelli; Alexandre Lacazette.