REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ibadah puasa Ramadhan jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh akan mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan mungkar. Puasa bisa menjadi tameng godaan setan yang terkutuk.
"Orang yang sedang berpuasa Ramadhan Insya Allah dia akan dilindungi oleh Allah SWT dari segala macam godaan setan," kata Ustadz Ahmas Zarkasih Lc dalam bukunya Bekal Ramadhan.
Ustadz Ahmad mengatakan, memang benar biasanya manusia jika di luar Ramadhan akan melakukan segala macam maksiat dengan seenaknya sendiri sesuai hawa nafsunya. Namun ketika datang bulan ramadhan tentu dia akan merasa tidak leluasa dalam melakukan maksiat.
"Setan juga tidak gampang menggoda orang yang sedang berpuasa untuk melakukan dosa karena dibelenggu oleh Allah SWT," katanya.
Hal demkian sesuai hadits Nabi Muhammad SAW. "Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi SAW bersabda: Ketika datang (bulan) Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca juga : Refleksi Ramadhan: Beda dan Persamaan Taibin dan Tawwab
Banyak sekali dalil-dalil yang berkaitan dengan kewajiban puasa di bulan
Ramadhan. Di antaranya, apa yang disebutkan dalam Alquran Al-Baqarah : 183.
"Wahai orang yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaiman telah diwajibkan kepada umat sebelummu agar kamu bertaqwa."
Di dalam hadits juga disebutkan mengenai puasa Ramadhan sebagai salah satu tiang agama. "Islam dibangun atas lima, syahadat bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, menegakkan shalat, menunaikan
zakat, pergi haji, dan puasa Ramadhan. (HR. Bukhari dan Muslim).