REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Gerakan Pramuka harus dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan semua anggotanya. Hal itu dikatakan Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil saat membuka Webinar BPSDM Jabar: Pramuka Jawa Barat Juara di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (14/4). "Pramuka ini salah satu output-nya adalah melahirkan jiwa kepemimpinan. Apapun programnya, ujungnya adalah menghadirkan semangat kepemimpinan," ucap Kang Emil dalam siaran pers yang diterima Republika.
"Kita ini sedang berinvestasi pada hadirnya jutaan pemimpin-pemimpin di masa depan melalui program kepramukaan," tambahnya. Selain itu, Kang Emil mendorong Gerakan Pramuka untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi. Tujuannya untuk meregenerasi anggota Gerakan Pramuka. "Kalau Pramuka mau dicintai generasi Z dan generasi alpha, maka Pramuka harus beradaptasi dengan kebiasaan generasi Z dan generasi alpha," katanya.
Kang Emil pun menekankan bahwa Gerakan Pramuka harus pula meninggalkan jejak-jejak di tengah masyarakat, seperti terlibat dalam Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon. "Saya senang Pramuka turut aktif dalam kegiatan-kegiatan yang urgensi dalam kebencanaan. Kemudian urban farming dan banyak hal lainnya," tuturnya.
Menurut Kang Emil, terdapat empat kriteria manusia unggul yang diharapkan bisa menjadi generasi masa depan Jabar. Keempat kriteria itu yakni memiliki Physical Quotient (PQ), Spiritual Quotient (SQ), Emotional Quotient (EQ), dan Intelligence Quotient (IQ). Gerakan Pramuka, kata Kang Emil, harus memperkuat keempat kriteria tersebut untuk mencetak pemimpin masa depan. "Jadi karakter fisik yang kuat, otak yang cerdas, berakhlak karimah, dan ahli ibadah, itu saya titipkan dalam improvisasi - improvisasi Pramuka," tuturnya.