Kamis 15 Apr 2021 23:59 WIB

Satgas: Pasien Covid-19 Sembuh di Sultra Jadi 9.692 orang

Satgas Covid-19 Sultra menyebut tidak ada penambhan kasus kematian di wilayahnya

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 di Puskesmas Kemaraya, Kendari, Sulawesi Tenggara. Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total pasien sembuh dari terinfeksi SARS-CoV-2 menjadi 9.692, setelah hari Kamis ini bertambah dua orang.
Foto: ANTARA FOTO/Jojon
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 di Puskesmas Kemaraya, Kendari, Sulawesi Tenggara. Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total pasien sembuh dari terinfeksi SARS-CoV-2 menjadi 9.692, setelah hari Kamis ini bertambah dua orang.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total pasien sembuh dari terinfeksi SARS-CoV-2 menjadi 9.692, setelah hari Kamis ini bertambah dua orang.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis, mengatakan, perkembangan kasus COVID-19 di Sultra hari ini masing-masing terjadi dua penambahan baik kasus positif maupun pasien sembuh."Pasien sembuh dari COVID-19 hari ini bertambah dua orang. Semuanya berasal dari Kabupaten Kolaka," kata Rabiul.

Sementara, lanjut Rabiul, kasus positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara juga bertambah dua orang dengan rincian masing-masing satu orang dari Kabupaten Kolaka Utara dan Kota Kendari."Total kasus positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara hingga hari ini sebanyak 10.333 orang," ujar dia.

Rabiul juga menyampaikan, terkait kasus meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan tetap tercatat 206 orang.Sebaran kasus meninggal di Sultra di antaranya Kabupaten Buton menjadi 11, Muna 14, Konawe 20, Kolaka 15, Konawe Selatan 15, Bombana delapan orang.

Berikutnya Kabupaten Wakatobi dua orang, Kolaka Utara 12, Buton Utara tujuh, Konawe Utara satu, Kolaka Timur lima, Konawe Kepulauan satu, Muna Barat empat, Buton Tengah dua, Buton Selatan empat, Kota Kendari 59 dan Kota Baubau 26 orang.

Ia meminta agar seluruh masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan mulai memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan air yang mengalir, guna memutus rantai penyebaran COVID-19 di daerah tersebut.

"Program vaksinasi saat ini memang sedang berlangsung, namun belum semua mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, maka protokol kesehatan penting untuk ditaati, sehingga kita bisa mekan penyebaran virus corona di wilayah kita," tambah Rabiul.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement