Jumat 16 Apr 2021 18:14 WIB

Percepat Tatap Muka, Warga Kampus di Sukabumi Harus Divaksin

Vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan di perguruan tinggi harus selesai.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Percepat Tatap Muka, Warga Kampus di Sukabumi Harus Divaksin (ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/DEDI SINUHAJI
Percepat Tatap Muka, Warga Kampus di Sukabumi Harus Divaksin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Para pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di perguruan tinggi negeri Kota Sukabumi diharapkan tuntas divaksinasi Covid-19. Hal ini sebagai salah satu syarat untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

Hal ini mengemuka dalam rakor persiapan pembelajaran tatap muka dan vaksinasi Covid-19 bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan di lingkungan Perguruan Tinggi Se-Kota Sukabumi di Balai Kota Sukabumi, Jumat (16/4). Rapat koordinasi ini dihadiri langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan para pimpinan perguruan tinggi di Kota Sukabumi.

''Sejalan dengan SKB 4 menteri, perguruan tinggi harus bersiap melaksanakan vaksinasi yang harus jadi perhatian dalam rangka melaksanakan pembejaran tatap muka secara bertahap,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Di mana vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan di perguruan tinggi harus selesai sehingga tatap muka bisa dilakukan.

Harapanya pada 26 April 2021 ini vaksinasi bagi lingkup perguruan tinggi dapat dilakukan. Vaksinasi ini adalah ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Fahmi menekankan pembelajaran tatap muka bisa dilakukan bertahap dan memadukan blended learning yakni ada masanya tatap muka dan online. Sehingga hal ini dapat efektif dalam mencegah penyebaran kasus Covid-19.

Menurut Fahmi, penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi dinilai masuk tiga besar terbaik di Jabar. Hal ini menunjukkan upaya maksimal dari pemkot untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi Sakti Alamsyah mendukung upaya vaksinasi Covid untuk warga kampus. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pembelajaran tatap muka di kampus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement