REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jorginho mengakui 'dua hari gila' terakhir sangat mempengaruhi Chelsea menjelang pertandingan mereka dengan Brighton, Rabu (21/4) dini hari WIB. Chelsea hanya bermain imbang 0-0 ketika mereka seharusnya mempertegas tempat di Liga Champions.
Dengan protes fans di luar Stamford Bridge tentang keterlibatan klub di Liga Super Eropa, The Blues bermain buruk melawan Seagulls. Dan Jorginho yakin Chelsea akan membuat keputusan yang tepat, dengan laporan yang mengklaim Roman Abramovich telah memerintahkan klub untuk mundur dari kompetisi.
"Kami berusaha keras untuk tidak membiarkan beberapa hari terakhir memengaruhi kami, tetapi ini telah menjadi dua hari yang gila," kata Jorginho kepada Sky Sports dikutip dari Tribal Football, Rabu (21/4).
Ia menegaskan Chelsea telah mencoba menampilkan performa terbaik, tetapi Brighton melakukannya dengan sangat baik sehingga mereka tidak menciptakan banyak peluang, seperti yang biasa dilakukan.
"Katakan padaku siapa yang menyukai sepak bola di dunia dan siapa yang tidak membicarakannya sekarang? Ini adalah situasi yang besar sehingga semua orang membicarakannya dan itu normal. Kami berusaha keras dan kami mencoba untuk menekan tetapi sayangnya kami tidak bisa menang," katanya.
Apa yang terjadi di luar lapangan menurutnya sangat berpengaruh. Situasi yang dirasakan dalam perjalanan di bus sangat berbeda. Dan ia mengatakan para penggemar memiliki hak untuk melakukan apa yang mereka anggap terbaik.
"Klub melihat apa yang dipikirkan fans. Itu adalah sesuatu tentang kami, itu fakta dan kami yakin klub akan membuat keputusan yang tepat. Sayangnya kami tidak bisa berbuat banyak dalam hal itu, kami hanya perlu mendukung dan berharap klub akan melakukan hal yang benar," ujarnya.