REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketupek atau ketupat gulai tunjang merupakan salah satu menu favorit berbuka puasa bagi warga Pariaman, Sumatera Barat."Penjualan ketupat gulai tunjang saya masih sama dengan hari biasa atau sebelum bulan puasa, tidak ada perubahan," kata salah seorang pedagang katupek gulai tunjang M. Idrus (40) di Desa Sikabu, Kecamatan Pariaman Selatan, Kamis (22/4).
Ia mengatakan pada hari biasa dalam sehari atau 24 jam dirinya dapat menjual delapan kaki sapi dan kerbau dengan dipotong berbagai ukuran.Pada saat bulan puasa penjualan katupek gulai tunjangnya sama dengan hari biasa bahkan waktu penjualannya sekarang hanya beberapa jam menjelang berbuka hingga sahur.
"Alhamdulillah penjualan tidak ada perubahan, kedai saya tetap ramai pembeli," katanya.
Ia menyebutkan harga katupek gulai tunjang yang dijualnya bervariasi sesuai dengan ukurannya mulai dari Rp20 ribu untuk tunjang sapi, lalu untuk katupek gulai tunjang kerbau dijual dengan harga Rp26 ribu dan Rp29 ribu per porsi. Sedangkan gulai tunjang kerbau tanpa ketupat dijual dengan harga Rp45 ribu dan Rp60 ribu per porsi.