REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) pada bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Kariman mengatakan, harga kebutuhan pokok biasanya akan melonjak saat Ramadhan dan Idul Fitri.
"Mengingat bulan Ramadhan saat ini dalam kondisi prihatin, dampak dari kondisi pandemi masih begitu terasa bagi masyarakat maka Operasi Pasar Murah dapat membantu menstabilkan harga kebutuhan pokok," jelas Kariman di Bekasi, Kamis (22/4).
Menurut Kariman, kenaikan harga sejumlah komoditas juga bisa membuat inflasi semakin meninggi sehingga Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) perlu melakukan upaya antisipasi untuk meredam kenaikan harga-harga.“Kami lakukan operasi pasar murah sebagai salah satu upaya untuk membantu menekan laju inflasi di Kota Bekasi," ujar Kariman.
Kebutuhan sembako menjadi fokus dalam upaya pengendalian harganya selalu naik saat Ramadan dan Idul Fitri."Bahan pokok menjadi fokus utama, tapi tak menutup kemungkinan keperluan kebutuhan masyarakat jelang hari raya Idul Fitri ada di operasi pasar murah. Tentunya kerjasama antara pemerintah dan para pelaku usaha," kata Kariman.
Adapun, dalam operasi pasar ini, dinas terkait akan bekerja sama dengan beberapa pihak supaya Operasi Pasar Murah dapat berjalan optimal dan tidak menimbulkan kerumunan.
Berikut jadwal dan titik lokasi operasi pasar murah :
1. Jumat 23 April 2021 di Halaman Kecamatan Rawalumbu
2. Senin 26 April 2021 di Halaman Kelurahan Pedurenan
3. Kamis 29 April 2021 di Halaman Kecamatan Jatisampurna
4. Senin 3 Mei 2021 di Halaman Kecamatan Jatiasih
5. Rabu 5 Mei 2021 di Halaman Kecamatan Bekasi Selatan.