Empat, hindari mengonsumsi makanan manis dan makanan penutup dalam jumlah berlebihan setiap hari. Usahakan membatasi konsumsi makanan manis, terutama makanan manis Ramadhan populer, menjadi tiga kali seminggu dan selalu jaga dalam porsi sedang.
Lima, minuman berkafein, seperti kopi dan minuman ringan, harus dihindari karena menyebabkan tubuh kehilangan air dan meningkatkan dehidrasi.
Umumnya, tubuh membutuhkan antara delapan hingga 12 gelas air setiap 24 jam, tergantung tingkat aktivitas, usia, dan jenis kelamin. Minum dalam jumlah banyak sekaligus dalam satu hingga dua jam tidak akan membantu. Karena ginjal kita memiliki kapasitas terbatas untuk menyaring satu liter per jam.
"Yang terbaik adalah mendistribusikan asupan cairan kita selama periode antara buka puasa dan sahur," ujarnya.
Enam, hindari menunggu sampai subuh untuk minum air. Itu mungkin menambah rasa haus keesokan harinya. Selain itu, hidrasi berlebihan tidak dianjurkan karena akan menghabiskan kalium dan meningkatkan rasa haus.
Tujuh, cara lain memastikan puasa tetap terhidrasi adalah dengan memasukkan buah dan sayuran segar ke dalam makanan karena kaya akan air dan tinggi kalium, yang membuat tubuh terhidrasi selama berjam-jam puasa.