Selasa 27 Apr 2021 16:44 WIB

Polda Metro Selidiki Dugaan Ajakan Kerumunan Jakmania di HI

Polda Metro Jaya menciduk 65 Jakmania lantaran berkerumun di Bundaran HI.

Suporter Persija menyalakan flare saat merayakan kemenangan Persija Jakarta pada laga final Piala Menpora 2021 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (26/4/2021). Suporter Persija The Jakmania berkonvoi memadati Bundaran HI merayakan kemenangan Persija Jakarta menjadi juara Piala Menpora 2021 usai mengalahkan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo dengan agregrat 4-1.
Foto: ANTARA /Ahmad Tri Hawaari
Suporter Persija menyalakan flare saat merayakan kemenangan Persija Jakarta pada laga final Piala Menpora 2021 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (26/4/2021). Suporter Persija The Jakmania berkonvoi memadati Bundaran HI merayakan kemenangan Persija Jakarta menjadi juara Piala Menpora 2021 usai mengalahkan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo dengan agregrat 4-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Siber Polda Metro Jaya menyelidiki jejak digital terkait dugaan ajakan yang memicu kerumunan pendukung klub Persija Jakarta atau Jakmania pada Senin dini hari.

"Kami masih dalami lagi, termasuk apakah mungkin ada ajakan melalui media sosial. Ini masih didalami, masih di-profiling oleh tim siber," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

Kepolisian tidak menutup kemungkinan adanya pihak tak bertanggung jawab yang mengeluarkan ajakan yang berujung kerumunan tersebut, meski pihak-pihak yang telah dimintai keterangan mengaku kerumunan tersebut adalah spontanitas.

"Apakah kemungkinan ada ajakan melalui media sosial dengan spontan mereka bisa berkumpul sekian banyak di Bundaran HI yang bisa akibatkan kerumunan di masa PPKM Mikro ini," katanya.

Polda Metro Jaya menciduk 65 Jakmania lantaran melanggar kebijakan PPKM Mikro dengan berkerumun di Bundaran HI setelah tim kesayangannya keluar sebagai juara Piala Menpora 2021.

Sebanyak 65 tersebut terdiri atas 52 dewasa, kemudian 12 anak-anak 12 serta satu perempuan dewasa. Kerumunan massa tersebut mulai berkumpul pada Senin sekitar pukul 00.00 WIB, petugas kemudian mendatangi lokasi dan melakukan pembubaran dan pada pukul 03.00 WIB situasi sudah kembali normal.

Yusri juga menjelaskan 65 orang Jakmania tersebut diamankan untuk dimintai keterangan terkait apakah ada pihak yang mengeluarkan ajakan untuk berkumpul di Bundaran HI.

Namun hasil pemeriksaan terhadap para Jakmania tersebut menemukan bahwa kerumunan massa tersebut adalah spontanitas para suporter tanpa ada yang menggerakan.

"Setiap ada kemenangan mereka akan berkumpul di sana itu menurut keterangannya," kata Yusri.

Polisi juga telah melakukan tes cepat Covid-19 terhadap 65 Jakmania yang diamankan dari kerumunan di Bundaran HI pada Senin dini hari dan seluruhnya negatif Covid-19.

"Semua 65-nya negatif (Covid-19)," katanya. Kepolisian telah memulangkan para Jakmania tersebut setelah dilakukan pendataan dan dimintai keterangan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement