Selasa 27 Apr 2021 22:17 WIB

Ilkay Guendogan Donasi Makanan untuk Kaum Dhuafa Indonesia

Hadiah jersey dan sumbangan makanan di antaranya diberikan ke panti asuhan di Jakarta

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Ilkay Guendogan mendonasikan makanan ke panti asuhan di Jakarta.
Foto: EPA/Daniel Bockwoldt
Ilkay Guendogan mendonasikan makanan ke panti asuhan di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia sebagai negara dengan mayoritas umat Muslim terbesar dunia tak luput dari perhatian Ilkay Guendogan. Bintang Manchester City yang beragama Islam ini menyumbangkan makanan untuk kaum dhuafa yang membutuhkan di seluruh Indonesia.

Seperti dilansir laman resmi City, Guendogan telah mengirimkan lebih dari 3.000 makanan ke Indonesia untuk membantu mereka yang membutuhkan selama bulan Ramadhan.

Baca Juga

Ini merupakan gerakan kerja sama Guendogan dengan kelompok suporter resmi Man City di Indonesia. Gelandang berdarah Turki tersebut telah menyumbangkan bingkisan makanan ke kaum dhuafa, di antaranya ke panti asuhan di Jakarta. 

Selain itu, pemain timnas Jerman itu juga mengirimkan hadiah berupa kaus Manchester City dengan nama dan nomor punggung 8 di bagian punggung.

photo
Anak penghuni panti asuhan menerima kaus Ilkay Guendogan. - (Mancity.com)

"Dalam semangat sejati dari rukun Islam yang ketiga, yang mempromosikan sedekah dan berbagi, Guendogan ingin memberikan sesuatu kembali selama masa sulit ini. Dengan pemikiran tersebut, ia memilih negara Asia Tenggara Indonesia yang mewakili populasi Muslim terbesar di dunia," tulis pernyataan City pada Selasa (27/4).

Kelumpok Suporter Man City di Indonesia bergabung dan membantu mengantarkan makanan dan barang ke seluruh Jakarta. Mereka tetap menjalin kontak rutin dengan sang gelandang, memberikan pembaruan tentang bagaimana sumbangan amalnya diterima dan dampaknya kepada penerima.

Aksi kebaikan terbaru ini mengikuti beberapa kegiatan amal lainnya yang menjadi bagian dari Guendogan dalam beberapa bulan terakhir. 

photo
Acara sumbangan makanan dari Ilkay Guendogan ke panti asuhan di Jakarta yang disampaikan oleh kelompok suporter Manchester City. - (Mancity.com)

Sang gelandang meluncurkan kampanye untuk mendukung seorang gadis berusia delapan tahun di Turki yang sedang berjuang melawan penyakit tulang yang sangat langka awal bulan ini.

Dia juga mendukung inisiatif berbasis komunitas yang membantu bisnis cafe dan klub di Manchester untuk bangkit setelah pandemi Covid-19. Sebelumnya, ia juga membawa kegembiraan meriah bagi fan City yang merayakan Natal dengan menyapa mereka secara khusus lewat virtual.

Umroh plus wisata ke mana nih, yang masuk travel list Sobat Republika di Tahun 2024?

  • Turki
  • Al-Aqsa
  • Dubai
  • Mesir
  • Maroko
  • Andalusia
  • Yordania
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَوْ كَالَّذِيْ مَرَّ عَلٰى قَرْيَةٍ وَّهِيَ خَاوِيَةٌ عَلٰى عُرُوْشِهَاۚ قَالَ اَنّٰى يُحْيٖ هٰذِهِ اللّٰهُ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ فَاَمَاتَهُ اللّٰهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهٗ ۗ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۗ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍۗ قَالَ بَلْ لَّبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانْظُرْ اِلٰى طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۚ وَانْظُرْ اِلٰى حِمَارِكَۗ وَلِنَجْعَلَكَ اٰيَةً لِّلنَّاسِ وَانْظُرْ اِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوْهَا لَحْمًا ۗ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهٗ ۙ قَالَ اَعْلَمُ اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Atau seperti orang yang melewati suatu negeri yang (bangunan-bangunannya) telah roboh hingga menutupi (reruntuhan) atap-atapnya, dia berkata, “Bagaimana Allah menghidupkan kembali (negeri) ini setelah hancur?” Lalu Allah mematikannya (orang itu) selama seratus tahun, kemudian membangkitkannya (menghidupkannya) kembali. Dan (Allah) bertanya, “Berapa lama engkau tinggal (di sini)?” Dia (orang itu) menjawab, “Aku tinggal (di sini) sehari atau setengah hari.” Allah berfirman, “Tidak! Engkau telah tinggal seratus tahun. Lihatlah makanan dan minumanmu yang belum berubah, tetapi lihatlah keledaimu (yang telah menjadi tulang belulang). Dan agar Kami jadikan engkau tanda kekuasaan Kami bagi manusia. Lihatlah tulang belulang (keledai itu), bagaimana Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging.” Maka ketika telah nyata baginya, dia pun berkata, “Saya mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. Al-Baqarah ayat 259)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement