REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sebuah LSM Prancis mengatakan kapal SAR-nya berhasil menyelamatkan lebih dari 230 migran dari dua perahu karet di lepas pantai Libya pada Selasa (27/4).
"Hari ini, OceanViking menyelamatkan 236 orang dari dua perahu karet yang penuh sesak di perairan internasional, di lepas pantai Zawiyah, Libya," kata organisasi kemanusiaan maritim SOS Mediterranee di Twitter.
“Beberapa orang yang selamat dalam keadaan lemah, dehidrasi dan sekarang mulai pulih. Wanita menderita luka bakar bahan bakar ringan karena menghirup asap. Sebanyak 114 anak di bawah umur tak mendapatkan pendampingan,” kata organisasi itu.
Setidaknya 172 orang tewas dalam tiga bangkai kapal berbeda di Laut Mediterania tengah selama beberapa hari terakhir. Jumlah orang yang tenggelam selama penyeberangan paling mematikan di dunia meningkat lebih dari dua kali lipat pada 2021, kata Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) pekan lalu.