Rabu 28 Apr 2021 23:59 WIB

Gaet 3 Juta Pengguna, Salma Market Terus Kembangkan Aplikasi

Salma Markets kembangkan aplikasi MT4 untuk mudahkan transaksi pengguna

Perusahaan broker forex daring Salma Markets terus mengembangkan aplikasinya untuk membidik lebih banyak pengguna setelah lebih dari tiga juta pengguna menggunakan jasa perseroan dalam hal penyedia serta perantara perdagangan instrumen seperti saham, forex, dan komoditas lain.
Foto: SMC
Perusahaan broker forex daring Salma Markets terus mengembangkan aplikasinya untuk membidik lebih banyak pengguna setelah lebih dari tiga juta pengguna menggunakan jasa perseroan dalam hal penyedia serta perantara perdagangan instrumen seperti saham, forex, dan komoditas lain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan broker forex daring Salma Markets terus mengembangkan aplikasinya untuk membidik lebih banyak pengguna setelah lebih dari tiga juta pengguna menggunakan jasa perseroan dalam hal penyedia serta perantara perdagangan instrumen seperti saham, forex, dan komoditas lain.

"Kami menyediakan sebuah aplikasi ataupun platform supaya para nasabah lebih mudah lagi untuk melakukan segala proses ataupun transaksinya. Namanya yaitu MT4 serta MT5 sebagai salah satu aplikasi unggulan yang diciptakan Salma Markets demi merebut hati dan perhatian para nasabah," kata Direktur Eksekutif Salma Markets Ayako Miyaichi melalui keterangan di Jakarta.

Ayako menceritakan pada awalnya kehadiran perseroan memang tidak diperhitungkan oleh para pesaing mereka ataupun publik. Bahkan masyarakat luas tidak mengerti serta paham benar bagaimana perusahaan tersebut menyediakan segala kemudahan dengan teknologi yang diusung."Broker ini lahir memang pada 2014 dan bahkan sekarang kami memiliki kantor pusat letaknya di Hong Kong. Hal tersebut membuat kami berkembang pesat pada enam tahun terakhir dengan segala teknologi canggih serta kemudahan yang ditawarkan kepada para nasabah atau pengguna," ujar Ayako.

Menurut Ayako, broker atau perusahaan perantara sebagai tempat memperjualbelikan instrumen terutama forex juga harus memiliki lisensi terkemuka ataupun direkomendasikan oleh berbagai pihak. Dengan begitu banyaknya ulasan terhadap sebuah perusahaan atau broker tersebut menjadi acuan oleh para pemain lama maupun baru ketika memilih untuk membuat akun atau bergabung dengannya.

"Mereka tidak ingin tergelincir atau dengan mudah ditipu oleh akun broker investasi bodong demi keuntungan pihak tidak bertanggung jawab tersebut. Berbagai macam kasus telah banyak ditemui mengenai akun atau website palsu sebagai broker antara penjual dan pembeli instrumen-instrumen keuangan. Hal itu membuat dunia forex ini sempat tercoret dan tidak lagi mendapat perhatian serta kepercayaan publik kembali," kata Ayako.

Oleh karena itu, Salma Markets mencoba hadir dengan kredibilitas andal serta tanggung jawab perusahaan atau broker yang dapat dipercaya lagi oleh publik. Bahkan dengan segala kemajuan teknologinya, perusahaan ingin mengembalikan kepercayaan dari publik yang sempat hilang karena berbagai kasus yang disebabkan oleh oknum tidak bertanggungjawab demi kepentingan pribadi maupun kelompok.

Direktur Operasional Salma Markets Annie Luong mengatakan dalam kiprahnya semenjak 2014 sampai sekarang yang terhitung sudah memasuki tahun ketujuh, tidak ada satupun isu miring ataupun masalah terkait penipuan kepada para pengguna serta nasabahnya.

"Seperti janji kami di awal yaitu ingin mengembalikan citra dunia forex yang sempat buruk di mata dunia karena oknum tidak bertanggung jawab," ujar Annie.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement