REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca menilai pertandingan melawan Manchester United (MU) begitu penting bagi klubnya. Terlebih, i Giallorossi sangat berhasrat untuk mendapatkan trofi setelah puasa gelar selama 14 tahun.
"Kami tidak selalu mencapai semifinal, dan kami memahami momen penting tersebut," kata Fonseca dilansir laman resmi UEFA, Kamis (29/4).
Roma bakal lebih dahulu berkunjung ke markas MU pada leg pertama semifinal Liga Europa 2020/2021, yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Jumat (30/4) dini hari WIB nanti.
Pada babak perempat final kesebelasan asal ibu kota Italia berhasil menyingkirkan Ajax Amsterdam dengan agregat 3-2. Sementara itu, MU mengeliminasi Granada dengan agregat 4-0.
Sebelumnya, Setan Merah bahkan mengalahkan wakil Italia lainnya, AC Milan, dengan agregat 2-1 di babak 16 besar.
Allenatore asal Portugal mengeklaim pertandingan melawan MU jelas bakal berjalan sulit, dan tim besutan Ole Gunnar Solskjaer dianggap sebagai klub favorit untuk melangkah ke partai final.
Meski demikian, Fonseca menegaskan Roma tidak akan menyerah begitu saja. Kerja keras yang telah mereka jalani dalam beberapa bulan terakhir akan dibayar dengan hasil yang maksimal.
"Kami tahu ini akan sangat sulit, kami menghormati MU, tetapi kami ambisius dan ingin pergi ke babak berikutnya," sambung Fonseca.
Baik Roma dan MU keduanya sama-sama ingin memanfaatkan Liga Europa untuk mencoba meraih trofi musim ini. Demi menjaga peluang itu, Fonseca berharap timnya akan tampil habis-habisan.
MU dan Roma berjumpa lagi setelah pertemuan terakhir mereka di perempat final Liga Champions musim 2007/08 silam. Dalam dua leg tersebut MU sukses mengunci kemenangan 1-0 di Old Trafford, dan 2-0 di Stadion Olimpico.