REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Akhir Ramadhan menjadi waktu yang sangat berharga bagi umat Muslim. Banyak Muslim yang memanfaatkan sepuluh hari terakhir dengan beriktikaf dan melaksanakan sholat malam. Namun demikian di Arab Saudi, untuk dapat melaksanakan sholat malam di masjid perlu terlebih dulu izin dan memesan tempat. Ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Arab Saudi dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Seperti dilansir Arab News pada Jumat (30/4), Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi mengumumkan tentang izin bagi jamaah untuk melaksanakan sholat malam atau qiyamul lail pada sepuluh hari terakhir Ramadhan di masjid-masjid tengah pandemi Covid-19. Izin qiyamul lail akan tersedia bagi jamaah melalui Aplikasi Tawakalna dam Eatmarna.
Sementara di sisi lain, Kementerian dan Departemen lainnya juga telah menegaskan keharusan vaksinasi Covid-19 bagi setiap karyawan sebagai syarat dapat masuk bekerja. Para karyawan juga harus melaporkan status kesehatan terbaru mereka melalui aplikasi Tawakkalna. Hanya karyawan yang telah divaksin yang dapat masuk kerja.
Kementerian Kehakiman, Kesehatan, Pendidikan, Penjaga Perbatasan, Pertahanan Udara dan Garda Nasional semuanya telah mulai membuat daftar karyawan yang belum menerima vaksin, untuk melindungi mereka dan orang-orang di sekitar mereka dari potensi infeksi saat bekerja. Sementara warga Saudi dan ekspatriat terus menerima vaksin, sejauh ini tercatat 8.969.167 orang yang telah divaksin.
Arab Saudi melaporkan terjadi 11 kematian terkait Covid-19 pada Kamis (29/4). Sehingga korban meninggal mencapai 6946 jiwa. Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan sebanyak 1026 kasus baru. Artinya ada sebanyak 416.307 orang yang hingga saat ini telah tertular Covid-19. Sedang kasus aktif tercatat sebanyak 9.852 di mana 1.312 orang di antaranya dalam kondisi kritis.
Menurut Kementerian Kesehatan, sebanyak 441 kasus baru tercatat berada di Riyadh, 233 kasus di Makkah, 133 kasus di Provinsi Timur dan 33 kasus di Madinah.Selain itu, 1.055 pasien telah pulih dari penyakit tersebut, sehingga totalnya menjadi 399.509 orang yang sembuh. Arab Saudi sejauh ini telah melakukan 16.838.619 tes PCR di mana 63.731 telah dilakukan dalam 24 jam terakhir.