REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepala PT Telkom Papua Sugeng Widodo mengatakan, sejak Jumat (30/4) malam WIT, kabel optik di bawah laut putus. Hal itu menyebabkan jaringan telekomunikasi di tiga kabupaten dan kota di Papua terganggu.
"Memang benar sekitar pukul 21.30 WIT kabel optik bawah laut antara Sarmi-Biak putus hingga menyebabkan gangguan telekomunikasi. Mohon maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan tersebut,"ucap Sugeng di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (1/5) pagi WIT.
Tiga kabupaten dan kota yang terdampak adalah Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Sarmi. Ssedang daerah lainnya aman. Guna mengatasi gangguan tersebut, saat ini pelayanan sebagian sudah dialihkan ke satelit namun belum bisa maksimal.
Ketika ditanya upaya perbaikan, Sugeng mengaku diprediksi akan berlangsung hingga sebulan. "Namun diharapkan perbaikan dapat dilakukan lebih cepat," ujar Sugeng.