REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Pusat Masjid Agung Sheikh Zayed telah mendistribusikan 15 ribu makanan buka puasa setiap hari di akomodasi pekerja yang berbeda di seluruh Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) sejak awal Ramadhan. Dalam hal ini, mereka bekerja sama dengan Klub dan Hotel Perwira Angkatan Bersenjata.
Para pejabat mengatakan makanan disiapkan di lingkungan yang aman dan higienis. Kemudian makanan dibawa dengan truk yang dilengkapi dan disertifikasi oleh Otoritas Keamanan Pangan dan Pertanian Abu Dhabi. Tim yang terdiri dari 90 koki dan 145 pekerja menyiapkan makanan.
Selama bulan suci Ramadhan, masjid biasa menjadi tempat pertemuan sosial bagi pekerja untuk makan saat buka puasa. Sayangnya, semua izin tenda Ramadhan buka puasa di UEA dibatalkan tahun ini sejalan dengan upaya nasional menahan penyebaran Covid-19.
Namun, organisasi di seluruh kota diizinkan memberikan makanan kepada orang dan keluarga yang membutuhkan. Pada 11 April, UEA meluncurkan kampanye 100 Juta Makanan untuk memberi makan mereka yang membutuhkan di 30 negara selama Ramadhan.
Dilansir The National News, Senin (3/5), sebuah situs mengizinkan publik untuk menyumbang sedikitnya 10 dirham UEA untuk mendanai 10 kali makan dan meningkat menjadi 500 dirham UEA atau lebih. UEA secara resmi mencapai targetnya hanya dalam 10 hari berkat kemurahan hati dari 185 ribu penyumbang, termasuk orang dan perusahaan di dalam dan di luar UEA.