Selasa 04 May 2021 20:42 WIB

'Penegakan Hukum Sampai Kabupaten Puncak Bersih dari KKB'

Kapolda Papua juga mengajak masyarakat setempat untuk berani melawan KKB.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri (Kiri)
Foto: ANTARA/Indrayadi TH
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri (Kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius D Fakhiri menegaskan, aparat TNI dan Polri akan terus memburu dan melakukan penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) hingga wilayah Kabupaten Puncak seluruhnya bersih dari kelompok itu.

"Kami tetap lakukan penegakan hukum sampai dipastikan wilayah Ilaga dan Kabupaten Puncak seluruhnya bersih dari kelompok-kelompok KKB. Saya tegaskan bahwa aparat TNI-Polri tidak akan mundur selangkah pun. Kami akan lakukan penegakan hukum terhadap KKB dalam beberapa waktu ke depan," ujar Irjen Fakhiri di Timika, Selasa (4/5).

Fakhiri menegaskan hal itu menyikapi terjadinya aksi pembakaran fasilitas umum seperti gedung sekolah, perumahan guru, gedung lama Puskesmas di Mayuberi, Distrik Ilaga Utara dan juga pengrusakan jalan dan jembatan oleh KKB pada Minggu (2/5) malam. Orang nomor satu di lingkungan Polda Papua itu menyebut, tidak ada korban jiwa dalam sejumlah aksi kekerasan yang dilakukan KKB itu.

Kejadian itu bermula dari laporan Kepala Distrik (Camat) Ilaga yang menelpon Bapak Marinus Labene bahwa pada Minggu malam, 2 Mei 2021 bangunan Sekolah Mayuberi dan dua unit perumahan guru serta bangunan lama Puskesmas Mayuberi dibakar oleh KKB. "Kuat dugaan bahwa pembakaran fasilitas umum itu karena bangunan-bangunan tersebut digunakan sebagai Poskotis oleh aparat saat penegakan hukum beberapa waktu lalu. Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali karena bangunan-bangunan itu merupakan fasilitas umum untuk mendukung pelayanan masyarakat di sana," kata Fakhiri.

Kapolda Papua juga mengajak masyarakat setempat untuk berani melawan KKB atau siapapun yang mengganggu keamanan."Masyarakat harus berani melawan orang-orang yang datang mengganggu keamanan di wilayah kampung kita masing-masing," imbaunya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement