REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Legenda Lazio, Paolo di Canio, mengungkapkan amarahnya atas penunjukan Jose Mourinho sebagai pelatih AS Roma yang baru. Di Canio menyebut langkah itu hanya akan berakhir dengan air mata.

Di Canio mengatakan pada penggemar Roma bahwa mereka mendapatkan yang terburuk dari yang terburuk. Dia menyesalkan perekrutan pelatih yang hanya membutuhkan nama besar.

"Ini seperti Anda merekrut pemain yang sudah selesai. Mourinho hanya menginginkan pekerjaan dengan uang, dia dipecat tiga kali dalam empat tahun, diusir dari mana-mana karena ketidakcocokan karakternya," kata Di Canio dilansir dari laman Tribal Football, Kamis (6/5).

Menurut Di Canio, apa yang terjadi di Tottenham Hotspur seharusnya tidak membuat AS Roma merekrut Mourinho. Ia menilai apa yang dilakukan klub tidak mempertimbangkan lingkungan di sekitarnya.

"Anda mungkin mengharapkan siapa yang tahu apa, tapi saya katakan, dia yang terburuk dari segala yang terburuk. Dia menyelesaikan dengan segala cara," tegas Di Canio.

Di Canio pun menyoroti profesi awal Mourinho yang bukan dari pemain sepak bola. Selain itu, sikap Mourinho yang seringkali membuat ulah di beberapa konferensi pers membuatnya semakin buruk.

"Kontroversi hanya menghasilkan drama yang bagus, tapi biarkan saya memberitahu Anda untuk merekonstruksi sebuah tim, dia adalah yang terburuk dari yang mungkin kalian bisa dapatkan," jelas Di Canio. "Saya hanya mengatakan itu karena dia adalah favorit saya hingga tujuh tahun yang lalu, bahkan lebih dari Pep Guardiola."