Sabtu 08 May 2021 23:16 WIB

Kasus Covid-19 Solo Kembali Merangkak Naik

Perlahan Namun Pasti, Kasus Covid-19 Solo Kembali Merangkak Naik

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
 Solo: Perlahan Namun Pasti, Kasus Covid-19 Solo Kembali Merangkak Naik
Solo: Perlahan Namun Pasti, Kasus Covid-19 Solo Kembali Merangkak Naik

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM -- Jumlah kasus positif covid-19 di Solo kembali naik. Terkait itu, Pemkot Solo kembali meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani menegaskan, angka kenaikan kasus positif covid-19 di Kota Solo kembali naik pada penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro periode 3-17 Mei 2021.

"Iya peningkatan juga harus diwaspadai. Mungkin karena kita terlalu terbuka ya, banyak interaksi. Jadi sekarang kita harus lebih waspada lagi," ujarnya, Sabtu (8/5/2021).

Diakui Ahyani, jumlah kasus baru positif covid-19 di Kota Solo kembali naik setiap harinya. Terhitung sejak pemberlakuan SE tentang PPKM Mikro per tanggal 3 Mei lalu, setiap hari kasus baru bertambah.

"Yang sembuh ada, tapi kasus baru lebih banyak dari yang sembuh. Ini yang dikhawatirkan. Sekarang ini merata, dan masih klaster keluarga juga. Maka kita akan perketat lagi. Harus lebih hati-hati dan mengoptimalkan Jogo Tonggo," imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berharap momen mudik tidak merusak pencapaian penanganan covid-19 selama ini.

"Makanya saya minta semua menahan diri dulu. Tidak usah mudik dulu. Jangan sampai apa yang sudah kita capai ini rusak karena mudik. Penyebarannya sudah lumayan terkendali ini," tukasnya. Prihatsari

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement