REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat Busril mengatakan kapasitas rumah sakit untuk penanganan pasien Covid-19 di Sumbar masih terhitung cukup. Saat ini menurut Busril ada 41 rumah sakit yang menangani Covid-19 di Sumbar.
"Dengan 41 rumah sakit yang ada, Sumatra Barat siap bila terjadi lonjakan kasus," kata Busril, Senin (10/5).
Busril menyebut 41 RS penanganan Covid-19 di Sumbar terdiri dari rumah sakit swasta, rumah sakit pemerintah, rumah sakit TNI, dan Polri. Total ketersediaan tempat tidur isolasi Covid-19 di Sumbar sebanyak 1.300 tempat tidur. Dari jumlah itu, kapasitas bed operational rest masih di bawah 50 persen dan bed ICU baru 40 persen.
"Jadi kita masih punya space ruangan yang cukup baik," ujar Busril.
Busril mengklarifikasi terkait informasi yang mengatakan rumah sakit Covid-19 di Sumbar penuh. Menurut Busril, memang ada beberapa rumah sakit seperti rumah sakit BMC dan rumah sakit Semen Padang yang kapasitasnya sudah penuh. Padahal di rumah sakit lain masih ada kapasitas.
Dinkes Sumbar kata Busril akan mengatasi hal itu dengan memberikan rekomendasi rujukan ke rumah sakit yang ketersediaan ruangannya masih banyak.
Selain itu, Pemprov Sumbar juga siap membuka kembali fasilitas karantina yang sempat ditutup bila dibutuhkan. Sebelumnya Pemprov menutup karantina karena tidak terisi.