Kamis 13 May 2021 04:56 WIB

Lebaran, Transjakarta Beroperasi Mulai Pukul 09.00 WIB

Masyarakat diimbau tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak.

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memastikan tetap beroperasi saat Idulfitri 1442 Hijriah, Kamis (13/5) hari ini.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memastikan tetap beroperasi saat Idulfitri 1442 Hijriah, Kamis (13/5) hari ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memastikan tetap beroperasi saat Idulfitri 1442 Hijriah, Kamis (13/5) hari ini. Namun, Transjakarta akan melakukan penyesuaian, yakni mulai beroperasi lebih lambat dibandingkan hari biasa. 

Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan, kebijakan ini diberlakukan untuk memberikan kesempatan bagi karyawan Muslim yang bertugas pada momen Lebaran dapat melakukan ibadah sholat Id sebelum memberikan pelayanan. “Jadi, saat Idulfitri, Transjakarta mulai beroperasi pada pukul 09.00 WIB,” kata Jhony di Jakarta, Rabu (12/5).

Baca Juga

Jhony mengatakan mulai Rabu kemarin hingga Ahad (16/5) mendatang, waktu operasional Transjakarta juga akan lebih singkat, yakni hingga pukul 21.30 WIB. Jam operasional ini sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 190 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 pada Masa Libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

“Sementara untuk layanan medis akan tetap beroperasi hingga pukul 23.00 WIB,” kata dia.

Selama libur Lebaran, Jhony mengatakan, Transjakarta juga menyediakan 11 layanan tambahan. Layanan ini dihadirkan untuk mengakomodasi serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan pelanggan di beberapa titik wisata di sekitar Jakarta.

“Layanan ini akan melayani pelanggan selama tiga hari mulai 14-16 Mei 2021 dan beroperasi mulai pukul 05.00-19.00 WIB. Kami siap melayani mobilitas masyarakat semaksimal mungkin sesuai peraturan yang berlaku,” kata dia.

Kendati demikian, Jhony menyebut, Transjakarta tetap memberlakukan pembatasan jumlah pelanggan, yakni 50 persen dari kapasitas normal. Dengan ketentuan, yakni bus gandeng hanya boleh diisi maksimal 60 pelanggan, bus sedang maksimal 30 pelanggan, bus kecil maksimal 15 pelanggan, dan angkutan mikro lima pelanggan.

“Kami mengimbau seluruh pelanggan untuk tetap mematuhi semua prosedur yang berlaku, khususnya ketika menggunakan layanan transjakarta,” kata dia.

Berikut 11 layanan tambahan yang dioperasikan:

  1. Pulogadung 2-Ragunan (4H)
  2. PGC 1-Ancol (5D)
  3. Harmoni-Ancol (5H)
  4. Ragunan-Tosari (6)
  5. Stasiun Manggarai-Ragunan (6F)
  6. Kampung Rambutan-Ancol (5E)
  7. Ragunan-Blok M via Kemang (6N)
  8. Ragunan-MRT Fatmawati (6R)
  9. Pancoran-TMII (7D)
  10. Ragunan-Departemen Pertanian (GR3)
  11. Puri Beta-Ragunan (13D)

Di luar layanan itu, Transjakarta mengimbau masyarakat tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Jika harus keluar rumah karena terpaksa maka pastikan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement