REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid memprediksi akan ada lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Padang pascalibur lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah. Karena libur lebaran kali ini cukup panjang dan sulit membendung masuknya pemudik secara menyeluruh.
"Kita buka tempat isolasi mandiri pada Senin depan," kata Mulyani, Rabu (12/5).
Fasilitas isolasi mandiri yang disiapkan Pemkot Padang akan dipusatkan di Rumah Nelayan, Koto Tangah. Di sini, terdapat 80 rumah yang dapat menampung 300 pasien Covid-19. Pemko Padang lanjut Mulyani akan menyiapkan tenaga kesehatan di Rumah Nelayan itu nanti.
Feri Mulyani menyebut, angka positif Covid-19 di Kota Padang memang terus meningkat sepekan terakhir ini. Bahkan, sehari sebelum lebaran, berdasarkan hasil labor, jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Kota Padang sebanyak 154 kasus.
“Jumlah ini ngeri-ngeri sedap juga, kita berharap seluruh warga mematuhi protokol kesehatan meski sedang berlebaran,” ucap Mulyani.
Data Dinas Kesehatan Kota Padang hingga kemarin, Selasa (11/5) jumlah kasus positif Covid-19 tercatat sebanyak 18.430 orang. Dengan rincian meninggal dunia 338 orang, sudah sembuh 17.476 orang dan sisanya masih dirawat di rumah sakit, isolasi mandiri dan karantina.
Febrian Fachri