REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta menutup sementara seluruh museum dan kawasan budaya di Ibu Kota pada Ahad (16/5) hingga Senin (17/5). Rencananya pelayanan akan dibuka kembali pada 18 Mei 2021 dengan menerapkan kapasitas dan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sesuai ketentuan yang berlaku.
"Keputusan ini berdasarkan hasil evaluasi pengunjung yang mengalami kenaikan pada libur lebaran kali ini dan dalam rangka penguatan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19," tulis keterangan dalam unggahan Instagram @disbuddki, seperti dikutip Republika, Ahad (16/5).
Berikut destinasi wisata yang dikelola Dinas Kebudayaan DKI:
1. Museum Sejarah Jakarta
2. Museum Taman Prasasti
3. Museum MH Thamrin
4. Museum Joang 45
5. Museum Seni Rupa dan Keramik
6. Museum Bahari
7. Museum Tekstil
8. Museum Wayang
9. Rumah Si Pitung
10. Taman Ismail Marzuki (TIM)
11. Taman Benyamin Sueb
12. Gedung Kesenian Jakarta (GKJ)
13. Kawasan Perkampungan Budaya Betawi
14. Balai Budaya Condet
15. Miss Tjitjih
16. Wayang Orang Bharata
17. Gedung Latihan Kesenian (5 wilayah kota)
18. Pulau Onrust
19. Pulau Kelor
20. Pulau Cipir
Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta juga memutuskan menutup sementara tiga kawasan pariwisata, yakni Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Taman Margasatwa Ragunan. Penutupan ini dilakukan pada 16-17 Mei 2021 dan diperbolehkan buka kembali pada 18 Mei 2021.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disparekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengatakan, penutupan sementara ini diberlakukan guna penguatan protokol kesehatan. Sebab, kata Gumilar, ketiga kawasan tersebut menjadi destinasi wisata warga untuk mengisi waktu libur Lebaran 1442 Hijriah.
"Berdasarkan hasil evaluasi, adanya peningkatan pengunjung pada tanggal 14-15 Mei 2021. Karena itu, kami meminta pengelola Taman Impian Jaya Ancol, TMII, dan Taman Margasatwa Ragunan untuk menutup sementara kawasan wisata tersebut selama dua hari," kata Gumilar dalam keterangan tertulis resminya, Ahad (16/5).
Lebih lanjut, Gumilar juga mengimbau kepada pengelola tempat wisata dan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat di masa libur Lebaran ini. Sehingga, tidak terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Ibu Kota.
"Ini perlu kerja bersama. Semoga ke depannya, baik pengelola tempat wisata maupun masyarakat, tidak longgar dalam menerapkan protokol kesehatan. Kami akan evaluasi terus dalam hal pembukaan tempat-tempat pariwisata di Jakarta," tutur dia.
Sebelumnya, Ancol telah menutup kawasan rekreasinya pada Sabtu (15/5) dan mengumumkan perpanjangan penutupan hingga Senin (17/5). Sementara itu, para pengunjung masih memadati TMII dan Ragunan yang masih beroperasi kemarin.