Ahad 16 May 2021 20:04 WIB

Rumah Dua Lantai Roboh Timpa Bangunan di Cengkareng

Belum diketahui pasti alasan penyebab robohnya rumah di Cengkareng.

Rep: Febryan A/ Red: Indira Rezkisari
Petugas sedang berada di lokasi  rumah dua lantai yang roboh dan menimpa rumah lainnya di Jalan Turi 3, RT 12 RW 16, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Ahad (16/5).
Foto: Dok Gulkarmat Jakbar
Petugas sedang berada di lokasi rumah dua lantai yang roboh dan menimpa rumah lainnya di Jalan Turi 3, RT 12 RW 16, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Ahad (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah rumah dua lantai roboh dan menimpa rumah lainnya di Jalan Turi 3, RT 12 RW 16, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kasiops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Eko Sumarno, mengatakan, pihaknya menerima laporan rumah roboh itu pada Sabtu (15/5) pukul 19.10 WIB. Petugas langsung dikerahkan untuk melakukan evakuasi jika ada korban jiwa maupun luka.

Baca Juga

"Anggota semalam (Sabtu) dan tadi pagi (Ahad) sudah datang ke lokasi untuk monitor. Ternyata tidak ada korban," kata Eko kepada Republika, Ahad (16/5).

Dalam foto yang dikirimkan Eko, tampak rumah berkelir putih itu tercerabut dari fondasinya. Rumah itu lalu miring dan menimpa rumah lain yang ada di depannya.

Selain itu, rumah itu menutup jalan perumahan di sana. Tampak juga garis polisi sudah dipasang mengelilingi rumah tersebut.

Eko mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab runtuhnya rumah tersebut. Adapun proses evakuasi rumah tersebut akan dilakukan pemiliknya.

"Damkar tidak ikut proses evakuasi bangunan rumah. Pemilik yang lakukan evakuasi atau pembongkaran bangunan rumah tersebut," kata Eko.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement