REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Shin Tae-yong tidak akan menoleransi kesalahan para pemainnya dalam menyerang dan bertahan saat bertanding. Untuk itu, dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (19/5), Shin terus mengasah kemampuan anak-anak asuhnya dalam latihan persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab.
"Kami latihan bertahan, termasuk 'small sided game'. Tujuannya supaya pemain bisa lebih bagus dalam posisi bertahan dan menutup pergerakan lawan dengan cepat. Harapannya, mereka tidak boleh melakukan kesalahan usai menyerang dan bertahan," ujar Shin.
Juru taktik asal Korea Selatan itu pun meminta skuad Garuda untuk berkonsentrasi dan fokus sepanjang pertandingan. Shin juga menginstruksikan Evan Dimas dan kawan-kawan agar selalu berkomunikasi di lapangan.
"Komunikasi harus terus dibangun lebih baik lagi. Pemain mesti bisa bicara lantang, tegas, dan jelas di atas lapangan. Memanggil temannya saat ingin meminta bola dan melihat posisi rekan yang kosong," kata Shin.
Ketegasan Shin Tae-yong diakui oleh penyerang sayap timnas Osvaldo Haay. Menurut Osvaldo, sang pelatih tak segan memberikan teguran dan sanksi jika pemain melakukan kesalahan saat berlatih.
"Pelatih Shin sangat detail. Tidak boleh ada kesalahan dalam latihan. Saya dua kali kena hukuman berlari karena membuat kekeliruan saat berlatih. Namun saya berterima kasih kepada pelatih karena itu bagus untuk perbaikan diri sendiri," ujar Osvaldo.
Timnas Indonesia akan menjalani tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang seluruhnya berlangsung terpusat di Uni Emirat Arab (UEA) pada 3-11 Juni 2021.