REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh peserta baik pemain maupun panitia pelaksana yang akan ambil bagian dalam fase kedua IBL Pertamax 2021 sudah bisa check-in ke gelembung IBL pada hari ini, Jumat (21/5), di Hotel Santika Kelapa Gading, Jakarta. Ini karena dalam tes PCR kedua, Rabu (19/5), semua kembali Zero Case alias negatif dari Covid-19.
"Semua personel mulai dari staf dan panitia IBL hingga seluruh enam klub peserta fase kedua IBL Pertamax 2021 berdasarkan hasil tes PCR kedua sebelum memasuki bubble kembali bersih dari Covid-19. Dengan ini maka semua tim diperbolehkan untuk berangkat ke lokasi sesuai jadwal pada 21 Mei," ujar Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam keterangan tertulis, Jumat.
Fase kedua IBL Pertamax 2021 akan digelar di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara, 23 Mei-6 Juni 2021 mendatang.
Seluruh personel akan kembali menjalani test PCR ketiga di Hotel Santika Kelapa Gading, Jumat ini, dan menunggu hasil tes untuk dapat diperbolehkan beraktivitas. Mereka harus tetap bersih dari Covid-19 saat bergabung dalam IBL Castle untuk mengikuti fase kedua IBL Pertamax 2021.
Enam klub peserta sudah mengirimkan hasil tes PCR. Pelita Jaya Bakrie mendaftarkan 26 personel, Bima Perkasa Jogja membawa 21 orang, Satria Muda Pertamina mengirimkan 24 nama, Louvre Dewa United mendaftarkan 21 orang, dan West Bandits Solo mengirimkan 20 nama.
"Meski semua sudah dinyatakan negatif dari Covid-19, namun kami tak boleh lengah dan terus #salingjaga. Jumat ini sebelum memasuki hotel, setiap personel harus menjalani tes PCR dengan hasil negatif untuk diizinkan mengikuti fase kedua IBL Pertamax 2021," jelas Junas.
Setelah berada dalam IBL Castle pun protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan disiplin ketat. "Setelah usai babak play off kami juga akan melakukan tes PCR kembali kepada setiap tim yang berlaga di babak semifinal. Hal sama juga akan kembali dilakukan sebelum laga final," kata Junas.
Junas berharap IBL Pertamax 2021 bisa berlangsung mulus hingga akhir dan bebas dari Covid-19. "Disiplin pada protokol kesehatan dan #salingjaga masih tetap menjadi kunci sukses," tegas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika