REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia terus mengasah kemampuan dalam rangkaian pemusatan latihan di United Emirat Arab (UEA) selama satu pekan terakhir. Kepercayaan diri menjadi salah satu aspek yang digembleng oleh pelatih skuad Garuda, Shin Tae-yong.
Shin bahkan menggelar latihan khusus tendangan pada Jumat (21/5) sore pukul 17.00 dan berakhir pukul 19.00 waktu setempat. Itu dilakukan setelah juru taktik asal Korea Selatan memberikan banyak porsi latihan seperti penguatan (power training) di gym dengan mengangkat beban plus menarik beban (pull up dan pull down).
“Sore ini kami latihan taktikal dan menembak (shooting drill), saya melihat para pemain berusaha sebaik mungkin untuk bisa mengikuti instruksi yang saya inginkan,” kata Shin dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (23/5).
Menurut Shin, semua pemain sudah menunjukkan perubahan yang signifikan. Ini tak terlepas dari kondisi suhu di tengah iklim negara yang jauh berbeda dibandingkan Indonesia.
“Semua pemain beradaptasi dengan suhu dan cuaca di sini, para pemain lebih baik dan lebih bekerja keras di sini daripada di Jakarta, mental mereka pun sudah berubah menjadi lebih baik,” jelas Shin.
Pemusatan latihan digelar untuk mempersiapkan tim menghadapi dua laga uji coba melawan Afghanistan Selasa (25/5) dan Oman Sabtu (29/5). Selain itu, skuad Garuda akan melakoni ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni 2021.
Shin sadar kualitas tim lawan berada di atas timnya. Kendati demikian, ia ingin Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan memiliki kepercayaan diri tinggi untuk menghadapi lawan di lapangan.
“Itu karena liga dan kompetisi mereka bergulir terus. Jadi fisik dan pengalaman pertandingan yang didapat oleh pemain lebih banyak serta lebih baik dari kita. Namun itu tidak masalah, di sinilah kita berusaha dan mencoba mengubahnya,” ujar Shin.
Shin mengungkapkan, empat pemainnya yang bermain di klub luar negeri dan baru bergabung belum lama ini, menunjukkan performa positif. “Empat pemain itu sangat baik, tetapi ada dua pemain yang masih dalam pemulihan fisik (Ryuji Utomo dan Asnawi Mangkualam), mungkin dalam waktu singkat akan menjadi lebih baik,” ucapnya.
Untuk melakukan efisiensi, Shin sempat menurunkan intensitas latihan edisi Sabtu (22/5) agar stamina pemain tetap terjaga. Ia ingin memaksimalkan waktu istirahat pada Ahad (23/5) demi memulihkan kondisi fisik anak asuhnya.
Shin memberi waktu luang yang lebih banyak untuk para pemain dengan memberi materi latihan yang cenderung ringan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Tetapi, hal itu tidak menurunkan aspek penting dalam programnya.
Shin meminta para pemain tetap berada di hotel saat jadwal pertandingan semakin dekat. Ini sekaligus menjadi bentuk perlindungan pemain dari paparan Covid-19 yang mungkin dapat menular kepada siapapun.
Pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini mengingatkan kepada seluruh pemain agar memiliki perhatian khusus pada situasi pandemi, terutama di negeri asing. Meski begitu, ia tetap berusaha mengakomodasi kebutuhan pemain jika ada hal-hal penting.