REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Ratusan pejuang Hamas menggelar pawai dengan mengacungkan-ngacungkan senapan serbu akhir pekan lalu. Kegiatan unjuk kekuatan itu dilakukan sehari setelah gencatan senjata di Jalur Gaza diterapkan.
Dalam aksinya mereka melewati tenda duka Bassem Issa, seorang komandan senior Hamas yang tewas akibat serangan Israel. Pemimpin tertinggi Hamas di Gaza, Yehiyeh Sinwar, juga memberi penghormatan. Itu merupakan penampilan publik perdananya sejak pertempuran selama 11 hari dengan Israel.
Israel diketahui mengebom rumah Sinwar dan tokoh-tokoh senior Hamas lainnya. Kediaman mereka termasuk dalam ketegori target militer. Di Kota Gaza, warga mulai menaksir kerugian dan kerusakan.
Salah satu area komersial tersibuk di Gaza, yakni Jalan Omar al-Mukhtar, dipenuhi puing-puing bangunan dan mobil-mobil yang hancur. "Kami benar-benar tidak mengharapkan kerusakan sebesar ini," ujar Ashour Subeih, dilaporkan laman Ahramonline, Ahad (23/5).