Senin 24 May 2021 17:09 WIB

Puluhan Napi dan Petugas Lapas Rajabasa Terdeteksi Covid-19

Warga binaan yang terdeteksi positif Covid-19 bersifat orang tanpa gejala.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah petugas mengenakan alat pelindung diri di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) untuk mengantisipasi klaster Covid-19.
Foto: FB Anggoro/ANTARA
Sejumlah petugas mengenakan alat pelindung diri di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) untuk mengantisipasi klaster Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sedikitnya 88 orang lebih narapidana (napi) warga binaan dan tiga petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 A Rajabasa, Bandar Lampung positif Covid-19. Saat ini, kondisi warga binaan dan pegawai di lingkungan Lapas Rajabasa sedang melakukan pemeriksaan rapid test antigen.

Kepala Lapas Kelas I A Rajabasa Maizar mengatakan, pihaknya telah meminta kepada Dinas Kesehatan alat rapid test sebanyak 2.000 buah untuk melakukan pemeriksaan total kepada sebanyak 1.014 orang warga binaan dan juga pegawa di lingkungan lapas. "Positif Covid-19 ada 88 orang (napi) dari 126 orang yang reaktif," kata Maizar kepada wartawan, Senin (24/5).

Dia mengatakan, puluhan warga binaan yang terdeteksi positif Covid-19 bersifat orang tanpa gejala. Karena, pada awalnya warga binaan tersebut masih sehat-sehat. Untuk itu, dia berharap, bantuan alat rapid test antigen dapat segera datang di lapas untuk pemeriksaan seluruh warga binaan dan pegawai, agar tidak terjadi penularan yang meluas.

Mengenai penyebaran virus tersebut, menurut dia, diduga berasal dari makanan atau petugas di lingkungan lapas sendiri. Sebelumnya, terdapat beberapa petugas lapas yang mengalami positif Covid-19, dan telah dilakukan isolasi mandiri.

Sedangkan penanganan puluhan warga binaan yang positif Covid-19 berstatus OTG tersebut, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri atau karantina di bloks khusus. Lapas Rajabasa memiliki 12 blok yang menampung warga binaan. 

Puluhan napi tersebut sebelumnya mengalami gejala batuk dan pilek. Sedangkan, tiga petugas lapas diisolasi di rumah masing-masing.

Suasana Lapas Kelas 1 A Rajabasa saat ini masih dilakukan isolasi. Semua petugas dan napi, serta pengunjung dilarang melakukan kegiatan keluar masuk lapas. Hal tersebut dilalukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penyebaran virus ke tempat lain. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement