Selasa 25 May 2021 21:42 WIB

Pangdam Udayana: Kasus Positif Covid-19 di Bali Turun

Diharapkan sektor pariwisata Bali yang selama ini terkunci bisa dibuka kembali.

Red: Qommarria Rostanti
Pasien positif Covid-19 di Bali menurun (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Pasien positif Covid-19 di Bali menurun (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, mengatakan jumlah kasus positif Covid-19 di Bali pada Senin (24/5) menurun.

"Mereka diketahui terpapar dari 60 transmisi lokal. Sisanya satu orang melakukan perjalanan dalam negeri (PPDN) dan satu pelaku perjalanan luar negeri (PPLN)," kata Pangdam Udayana dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Selasa (25/5).

Menurut Maruli, pengetatan protokol kesehatan yang telah digencarkan membuat jumlah kasus Covid-19 di Bali menurun sehingga diharapkan sektor pariwisata yang selama ini terkunci bisa dibuka kembali demi meningkatkan perekonomian masyarakat.

Maruli mengatakan berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, warga terinfeksi Covid-19 di Pulau Dewata sudah mencapai 46.918 orang. Dengan rincian 43.669 transmisi lokal, 2.881 PPDN, dan 368 PPLN. Sementara untuk peringkat lima besar kabupaten atau kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 14.863 orang, Badung 8.769 orang, Gianyar 5.303 orang, Tabanan 4.706 orang, dan Buleleng 3.980 orang.