REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kecelakaan tunggal diduga akibat rem blong terjadi di Jalan Raya Dusun Simpar, Desa Wiringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Rabu (26/5). Para korban saat itu dikabarkan sedang menghadiri acara di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Berdasarkan data yang didapat Republika dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tumpang, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.35 WIB. Penyebab kecelakaan diduga akibat sopir mengantuk hingga kendaraan oleng menabrak pohon.
"Telah terjadi kecelakaan tunggal menabrak pohon di duga rem blong kendaraan roda empat Mitsubishi L300 dengan nopol N 9610 BD dengan penumpang kurang lebih 14 orang dengan keterangan yang meninggal dunia tujuh orang," demikian kronologis BPBD Kecamatan Tumpang yang dikonfirmasi Republika, Rabu.
Semua warga yang meninggal beralamat di Desa Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Korban pertama yang meninggal adalah Sumiati (59 tahun), kemudian Tuni (59) Anik Andriayani (56), Luluk Herwawati (55), Atik Rositah (51), Dahayu Ainun Condro (8), dan Elisa Wiji Utami (44).
"Semua alamat korban di Ledoksari, Tumpang," kata Farida menegaskan. Farida merupakan warga Ledoksari, yang merupakan tetangga para korban.
Adapun sopir L300 bernama M Asim (44) asal Kabupaten Lumajang, harus dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar. Kondisi Saiful masih membutuhkan perawatan. Korban lainnya, Istikoh (35), Sutrisno (52), dan Khansa (7), juga masih dirawat di rumah sakit yang sama.
Adapun korban lainnya dirujuk ke Puskesmas Tumpang. Saat ini, seluruh jenazah sudah dimakamkan di Desa Ledoksari.